Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan kerangka manusia dalam sumur di rumah kosong. Identitas korban dan penyebab kematiannya masih diselidiki polisi.
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Kerangka itu ditemukan oleh warga yang sedang menguras sumur, Jumat (22/9). Saksi bermaksud menempati rumah yang lama tak dihuni.
Saat menguras, warga menemukan tulang kaki manusia. Lalu dicari lagi ditemukan tulang rusuk dan tengkorak.
Polisi yang datang ke lokasi turut melakukan pencairan. Alhasil didapati topi, baju, dan celana yang diduga dikenakan korban. Selanjutnya, tulang belulang itu dikumpulkan dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- Hakim Minta Maaf di Depan Saksi Kasus Korupsi BTS Kominfo: Saya Ngomong Keras Bukan Marah, Mencari Ketegasan
- Kejagung Geledah 4 Kantor Ini, Usut Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo
- Kejagung Buru Sosok Nistra Yohan Disebut Terima Rp70 Miliar di Korupsi BTS Kominfo
"Ditemukan tulang belulang diduga manusia dalam sumur, ada pakaian juga. Identitasnya masih diselidiki," ungkap Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Salfia Wardi.
Salfia mengungkapkan, sejumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Empat Lawang sempat mencium bau menyengat di sekitar kantornya. Sebab, rumah kosong itu berada persis di seberang kantor Kominfo.
Pegawai Kominfo bersama warga setempat melakukan penyisiran guna mencari sumber bau. Namun, mereka tak menemukan petunjuk apa pun sehingga hanya menahan dari bau tersebut.
"Pegawai-pegawai mencium bau seperti bangkai, cukup lama sampai hilang sendiri," kata Salfia Wardi.
Petugas belum dapat menduga penyebab kematian korban. Polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dapat melapor untuk memudahkan identifikasi. "Segera melapor agar bisa ditindaklanjuti sambil menunggu hasil autopsi dari ahli forensik," pungkas Salfia.