Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Densus 88 Antiteror Polri akan terus meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap propaganda dan penyebaran konten radikal di media sosial.
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap, pergerakan kelompok maupun pendukung atau jemaah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak pernah berhenti kendati tidak terlihat secara kasat mata ketika sedang berkumpul. Pergerakan simpatisan ISIS ada perorangan. Salah satunya DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Senin (14/8). "Nah ini yang harus menjadi pembelajaran baru juga untuk kami dan kita semua," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Komhes Aswin Siregar di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Densus 88 Antiteror Polri akan terus meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap propaganda dan penyebaran konten radikal di media sosial.
Menurut Aswin, seseorang yang tidak seutuhnya masuk jaringan ISIS, kemudian keluar dan bergerak dengan kemampuan sendiri.
"Kemudian mengumpulkan segini banyak bahan-bahan atau alat-alat yang digunakan untuk persiapan yang dipicu oleh ideologi radikal tersebut," kata Aswin.
Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terafiliasi ISIS
Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8). Selain menangkap DE, tim Densus 88 juga mengamankan sejumlah senjata api rakitan dan ratusan amunisi dari dalam rumah tersangka. DE merupakan karyawan PT KAI.
Baiat ke ISIS Tahun 2014
DE pertama kali menyampaikan baiat kepada Amir ISIS pada 2014 dan langsung memulai pelbagai aktivitas.
Pegawai BUMN Tersangka Teroris Galang Dana Lewat Telegram
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, terduga teroris berinsial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, memiliki akun Telegram. Akun itu dipakai untuk melakukan penggalangan dana. Tak hanya itu, DE juga menjadi admin dan pembuat beberapa channel Telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror Global diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Densus 88 Gandeng PPATK Usut Penggalanan Dana DE
Densus 88 Antiteror Polri masih menelusuri penggunaan hasil penggalangan dana lewat Telegram dilakukan DE. Densus 88 Antiteror Polri akan melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana DE.
Mantan Anggota Mujahidin Indonesia Barat
Densus 88 menyebut, DE merupakan mantan anggota jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Barat (MIB). Dalam perjalanannya, DE aktif mendukung ISIS melalui media sosial.