Pejabat Satpol PP Aceh Positif Covid-19, Pegawai Bekerja di Rumah
Seorang pejabat di Satpol PP dan WH Provinsi Aceh berinisial RI positif Covid-19 setelah uji swab. Seluruh pegawai sekarang bekerja di rumah, kecuali petugas yang sedang piket tetap masuk kantor dengan memperketat protokol kesehatan cegah virus Corona.
Seorang pejabat di Satpol PP dan WH Provinsi Aceh berinisial RI positif Covid-19 setelah uji swab. Seluruh pegawai sekarang bekerja di rumah, kecuali petugas yang sedang piket tetap masuk kantor dengan memperketat protokol kesehatan cegah virus Corona.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Jalaluddin mengatakan, pihaknya terpaksa meliburkan pegawai yang satu ruangan dengan pasien. "Petugas kita tracking, mereka tidak boleh masuk kantor semua sampai ada hasil pemeriksaan yang pernah kontak dengan RI," kata Jalaluddin, Rabu (24/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Jalal mengatakan, yang masuk kantor hanya mereka petugas yang piket. Mereka nantinya secara bergantian masuk kantor. Sementara yang diliburkan akan masuk kembali sampai semua steril.
"Ada yang masuk tapi hanya piket karena harus stanby sampai semuanya steril," ujarnya.
Menurut Jalal, ini perlu dilakukan agar virus tersebut tidak menular ke petugas atau pegawai lainnya. Kemudian untuk memutuskan rantai penyebaran Corona di lembaga Satpol PP/WH Provinsi Aceh.
RI merupakan warga Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, ia menjadi pasien positif yang ke 50 di Aceh. RI diketahui positif saat 165 petugas Satpol PP dan WH melakukan rapid test. Dari hasil tersebut, hanya RI yang reaktif.
Kemudian RI menjalani swab test dan hasilnya positif Corona. Saat ini, ia dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk perawatan intensif.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, kasus positif Covid-19 di Aceh bertambah tiga orang, secara akumulasi di Aceh menjadi 53 orang.
Tiga kasus terbaru masing-masing berinisial NB, His, dan WH, ketiganya sedang dirawat di Respiratory Intesive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh.
Jubir Covid-19 Aceh yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, NB merupakan perempuan 65 tahun warga Labuhan Haji, Aceh Selatan, yang menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh, pada 17 Juni 2020.
"Tiga hari setelah operasi, kondisi NB tampak semakin membaik, namun pada foto thorax (bagian dada) terlihat ada gejala infeksi virus corona," tuturnya.
Tim Medis pun memutuskan untuk swab nasofaring dan orofaring dan diperiksa dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Lambaro Aceh Besar. Hasil PCR menunjukkan NB positif Covid-19, dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut.
Sedangkan His seorang laki-laki umur 56 tahun pemiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekan Baru itu diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring dengan PCR di Litbangkes Aceh pada 23 Juni 2020. Ia kini dirawat oleh Tim Medis Covid-19 RSUZA Banda Aceh.
Pasien berinisial WH masih remaja 18 tahun. Ia berobat ke RSU Meuraxa Banda Aceh karena demam dan penyakit penyerta lainnya. Hasil foto rotgen memperlihatkan tanda-tanda infeksi virus corona, dan hasil pemeriksaan swab dengan RT-PCR pun terkonfirmasi Covid-19.
"RSU Meuraxa juga merujuk pemilik KTP Kota Medan itu ke RSUZA Banda Aceh untuk perawatan lebih lanjut," kata SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya, SAG merilis akumulasi kasus Covid-19 di Aceh berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota per tanggal 24 Juni 2020, kondisi pukul 15.00 WIB. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini sebanyak 2.248 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 7 orang dibandingkan data kumulatif kemarin, yang sebanyak 2.241 orang.
“ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota saat ini sebanyak 36 orang. Sedangkan sebanyak 2.212 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri,” jelas SAG.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, sebanyak 119 kasus. PDP yang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota saat ini, sebanyak 3 orang. PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 115 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020.
Sedangkan jumlah orang yang Positif Covid-19 hingga saat ini sudah mencapai 53 orang. Pasien positif Covid yang masih dirawat sebanyak 31 orang, sudah sembuh 20 orang, dan 2 orang meninggal dunia.
“Kita himbau masyarakat memberlakukan protokol kesehatan terhadap tamu-tamunya yang datang dari luar zona hijau, dan lebih bijak sana bila menerima ‘kunjungan’ tamunya melalui teknologi informasi—meski tidak bertemu fisik namun tanpa mengurangi esensi silaturahmi dalam kehidupan kita,” pungkasnya.
(mdk/gil)