Pelajar SMP di Lembata NTT Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Wenseslaus Ose Pukan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah, Senin (14/10) pagi.
- Lagi Lembur Urus Ijazah Siswa, Guru SMPN 7 Batang Kocar Kacir Rasakan Gempa
- Pelajar SMK Tewas Terlentang di Ruang Tamu Rumahnya, Ada Luka Lebam di Wajah
- Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
- Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Di tengah perjalanan, tiba-tiba terduga pelaku mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagain wajah. Setelah itu pelaku melarikan diri.
"Menurut informasi yang diperoleh, pelaku itu berboncengan dan mengenakan kerudung serta masker," jelas Wenseslaus Ose Pukan, Selasa (15/10).
Menurutnya, saat ini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Lewoleba, Lembata. Pihaknya bersama aparat kepolisian setempat telah mengecek kondisi korban.
"Korban perlu dirawat intensif karena mengalami luka di bagian wajah. Kami menyayangkan terjadinya insiden tersebut, apalagi ini kasus pertama terjadi di Kabupaten Lembata," ungkap Wenseslaus Ose Pukan.