Pelaku Buang Bayi di Tempat Sampah Ternyata Seorang Wanita Muda
YVSM, seorang wanita muda asal Flores Timur harus berurusan dengan polisi. Dia diketahui membuang bayi di tempat sampah dekat indekosnya, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
YVSM, seorang wanita muda asal Flores Timur harus berurusan dengan polisi. Dia diketahui membuang bayi di tempat sampah dekat indekosnya, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kaur Bin Ops Reskrim Polres Kupang Kota, Ipda I Wayan Pasek Sudjana mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, sejumlah bukti mengarah ke YVSM. Saat diperiksa, pelaku mengakui telah membuang bayi tersebut.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
"Namun yang bersangkutan belum kita tetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu hasil pemeriksaan medis," katanya, Senin (9/9).
Atas pengakuan wanita muda itu, polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggeledah kamar kosnya. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa ramuan dan obat-obatnya, diduga sebagai alat untuk melakukan aborsi.
"Ada ramuan dari daun binatang, obat bodrex dan paracetamol yang sudah kami amankan," ujar Ipda I Wayan Pasek Sudjana.
Pelaku membuang bayi berjenis kelamin laki-laki sekitar pukul 13.30 Wita, Minggu kemarin.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Yang bersangkutan juga belum tersangka, karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis," katanya.
Ketua RT 42, Agustinus Liwu kepada wartawan mengatakan, YVSM merupakan alumni salah satu universitas di Kupang. Wanita itu baru saja diwisuda beberapa hari lalu.
"Dia kos di sini sudah empat tahun. Saat datang, dia melaporkan diri juga di pihak RT," ungkap Agustinus.
Warga Kelurahan Fatululi digegerkan jasad bayi dalam karung, yang dibuang di dalam tempat penampungan sampah, Minggu (8/9). Kuat dugaan bayi malang ini merupakan hasil hubungan gelap.
Ketut Satriana yang pertama kali melihat jabang bayi ini menjelaskan, ketika hendak membersihkan lahan, ia mencium bau tak sedap di dalam tempat sampah. Karena menaruh curiga, Ketut Satriana kemudian menghampiri sebuah karung lalu membuka isinya.
"Saya buka karungnya pakai kayu, ternyata mayat bayi sehingga saya langsung lapor ketua RT untuk menghubungi polisi," ucapnya.
Baca juga:
Mayat Bayi Dalam Karung Dibuang di Penampungan Sampah
Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Seorang Ibu di Bandung Membunuh Bayinya
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kaleng Biskuit
Polisi Sebut Bayi Tewas Mengambang di Bak Mandi Dibunuh Ibu Kandung
Bayi Umur 7 Bulan Ditemukan Tewas Mengambang di Bak Mandi
Bayi Meninggal di RSUD Depok, Orangtua dan Keluarga Tak Bisa Dihubungi