Pelaku dan nenek Sumarminah sempat berhubungan intim
Pelaku dan nenek Sumarminah sempat berhubungan intim. Sebelum tewas, Sumarminah dan Soleh alias Joko sempat berhubungan intim. Hubungan intim itu dilakukan tanpa paksaan alias suka sama suka.
Sebelum tewas, Sumarminah dan Soleh alias Joko sempat berhubungan intim. Hubungan intim itu dilakukan tanpa paksaan alias suka sama suka.
"Hanya satu kali saja (berhubungan intim). Diduga suka sama suka karena untuk ritual," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Candra Kumara, Jumat (6/1).
Namun ritual apa yang dilakukan keduanya hingga saat ini masih didalami. Termasuk apakah pelaku yang bernama Joko ini merupakan dukun yang bisa menggandakan uang atau tidak itu masih didalami.
"Ini yang masih didalami. Kita akan infokan nanti kalau sudah ada update," ungkapnya.
Ditanya apakah ada sperma di tubuh korban, Candra menuturkan masih harus memastikan dari hasil autopsi. Hasil autopsi tidak pasti apakah memang ada sperma karena kondisi korban sendiri sudah membusuk. Namun dari pengakuan pelaku keduanya memang sempat melakukan hubungan intim.
"Dugaannya memang ada (sperma)," katanya.
Antara korban dan pelaku memang sudah saling kenal. Bahkan keduanya berjanjian akan pergi ke daerah Bogor. "Iya (saling kenal). Mereka sempat janjian dan pergi ke Bogor," ucapnya.
Begitu sampai di Bogor keduanya kemudian melakukan hubungan intim yang diduga untuk ritual. Sebab, korban ingin agar ekonominya lebih baik.
"Tapi itu masih dugaan dan terus kita dalami," katanya.
Saat ini Joko sudah diamankan di polisi. Dia dijerat pasal berlapis yaitu 328, 333 dan 340 KUHP tentang penyekapan, perampasan kemerdekaan dan pembunuhan berencana. "Ancaman minimal 20 tahun maksimal mati," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Sumarminah diculik tanggal 27 Desember lalu dan sepekan lebih disekap di dalam rumah di kawasan Bogor. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk.
"Korban sudah hampir sepekan dibunuh, setelah diculik," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Korban ditemukan di daerah Gunung Kapur Kampung Bulak RT1 RW10, Desa Leuweung Kolot, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Terungkapnya penemuan mayat ini setelah polisi menangkap Soleh alias Joko (32) di rumah kontrakannya.
"Pengakuan tersangka baru kita ungkap penemuan mayat," tutupnya.
Baca juga:
Hasil autopsi ditemukan 3 luka di kepala jenazah nenek Sumarminah
Punya utang Rp 40 juta, Sumarsinah diculik dan dibunuh
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.