Pelaku Kasus Pencabulan di Medan Tewas Dianiaya 6 Tahanan di Dalam Sel
Saat ini enam orang tahanan yang diduga telah menganiaya HS hingga tewas masih menjalani pemeriksaan. Dugaan sementara, para tahanan yang melakukan penganiayaan dilatarbelakangi pemerasan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, mengatakan seorang tahanan berinisial HS atas kasus dugaan pencabulan tewas di dalam sel. HS diduga dianiaya oleh sesama tahanan lainnya yang berjumlah enam orang.
"Hasil penyelidikan tahanan satu sel korban yang melakukan penganiayaan, jumlahnya ada enam orang," katanya, Kamis (25/11).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Saat ini enam orang tahanan yang diduga telah menganiaya HS hingga tewas masih menjalani pemeriksaan. Dugaan sementara, para tahanan yang melakukan penganiayaan dilatarbelakangi pemerasan.
"Motif (pelaku) untuk mendapat keuntungan dari korban. Ada meminta sejumlah uang kepada korban," ucap Firdaus.
Sementara, Hermansyah, yang merupakan adik dari HS menjelaskan bahwa kondisi tubuh korban penuh dengan luka lebam pada bagian kaki, punggung, dan wajah.
"Pelipisnya pecah, mata bengkak kanan dan kiri. Lalu, punggung hancur, lebam kaki sebelah kiri sepertinya patah. Ada juga luka bekas tersulut api rokok dan lebam di seluruh punggung belakang," jelasnya.
Keluarga korban pun langsung meminta jenazah korban agar diautopsi. Bukan hanya itu, keluarga korban juga akan melaporkan kasus ini ke sejumlah lembaga.
"Saya sebagai adik dari almarhum mohon keadilan pemerintah Kapolri, Kapolda Menkumham, dan Ombudsman. Tunjukkan keadilan kepada kami. Itu yang kami minta," ujarnya.
Menurut Hermansyah, selain menjadi korban penganiayaan, kakaknya juga diduga telah diperas selama berada di tahanan dengan dalih uang keamanan.
"Pertama ada yang minta Rp500 ribu, saya turuti untuk uang makan katanya. Lalu, malam minta uang pulsa Rp250 ribu saya kirim lagi. Namun, besoknya minta Rp5 juta saya keberatan," pungkasnya.
Baca juga:
Keluarga Belum Mau Melapor, Polisi Tak Bisa Usut Napi Bunuh Diri di Rutan Banda Aceh
Seorang Narapidana Rutan Banda Aceh Diduga Bunuh Diri, Terdapat Luka Lebam
Seorang Narapidana Rutan Banda Aceh Diduga Bunuh Diri
Narapidana Tipikor Seragam Kades Tewas dalam Lapas
Napi Kasus Narkoba di Lapas Tanjung Gusta Medan Asal Malaysia Ditemukan Meninggal
Narapidana LP Bukittinggi Gantung Diri di Kamar Mandi