Pelaku pembunuhan di Cawang mengaku menyesal dan tak bisa tidur
Pelaku pembunuhan di Cawang mengaku menyesal dan tak bisa tidur. Pria berusia 21 tahun itu pun membantah sebagai penyuka sesama jenis. Dia sendiri memiliki kekasih dan menyatakan tidak berorientasi seksual menyimpang.
Petrus Paulus Ualubun mengaku sulit tidur usai menghabisi nyawa AR (34). Pelaku menyesal telah membunuh.
"Menyesal. Enggak bisa tidur malam itu," kata Petrus di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (18/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Menurut Petrus, saat bertemu di belakang kampus perguruan tinggi swasta kawasan Cawang, Jakarta Timur, korban sempat berusaha meraba kemaluannya. Namun dia sigap mengelak.
"Ngindar," ujar dia.
Pria berusia 21 tahun itu pun membantah sebagai penyuka sesama jenis. Dia sendiri memiliki kekasih dan menyatakan tidak berorientasi seksual menyimpang.
"Suka (cewek). Punya cewek," tandasnya.
Pembunuhan itu diduga didasari sakit hati pelaku. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal diajak berhubungan intim sesama jenis.
"Pelaku merasa kesal karena saat chat di WA, korban mengajak pelaku berhubungan sesama jenis. Ternyata pelaku tidak suka hal tersebut sehingga merasa kesal," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pelaku pembunuhan di Cawang kesal diajak korban hubungan sesama jenis
Awal mula perkenalan pembunuh & penyuka sesama jenis tewas di Cawang
Sakit hati, alasan Petrus nekat bunuh pria ditemukan tewas di Cawang
Ada indikasi hubungan sejenis dalam pembunuhan pria tewas di Cawang
Pelaku pembunuhan di Cawang sakit hati dimasukkan grup LGBT dan diminta foto kelamin
Sebelum tewas, korban pembunuhan di Cawang sempat curhat dan swafoto
Ayah korban pembunuhan di Cawang sebut anak seorang pendiam