Pelaku Pembunuhan Keluarga Gaban di Bekasi Terancam Hukum Mati
Adapun, Wahyu mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa para korban dengan menggunakan linggis. Di mana saat ini barang bukti itu tengah dicari kepolisian di Kalimalang, usai dibuang tersangka.
Tersangka pembunuhan keluarga Gaban Diperum Carles Nainggolan, di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisal HS (23), diancam hukum mati. HS yang merupakan saudara dari korban tega habisi nyawa satu keluarga karena sakit hati.
"Tindak pidana yang terjadi yaitu pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan mengakibatkan kematian, Pasal 363 KUHP ayat 3, 340 KUHP, dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Adapun, Wahyu mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa para korban dengan menggunakan linggis. Di mana saat ini barang bukti itu tengah dicari kepolisian di Kalimalang, usai dibuang tersangka.
"Modusnya, pelaku ini, HAS melakukan pembunuhan dengan linggis, di mana linggis itu didapatkan dari brangkas di rumah korban," jelasnya.
"Saat ini dalam pencarian (linggis), pengakuannya dibuang di Kalimalang," pungkasnya.
Sebelumnya, kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku terduga pelaku pembunuhan di Bekasi berinisial HS merupakan saudara. HS diketahui sering menginap di kediaman korban di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan. HS sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT di Cikarang dan kemudian resign. DIa masih bujang, umur di bawah 30 tahunan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11).
HS tak bisa berkutik saat tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede temukan barang bukti saat ditangkap HS di Garut, Jawa Barat.
"Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang sekitar empat juta rupiah. (Lalu) Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban 2 buah ada di situ, ada darahnya di HP tersebut," jelasnya.
Baca juga:
Ini HS, Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
HS Bunuh Keluarga Diperum Nainggolan Karena Kesal Sering Dimarahi
Polisi Tetapkan HS Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi
HS Mengaku Bunuh Keluarga Diperum Nainggolan Menggunakan Linggis
Sebelum Kabur ke Garut, Terduga Pembunuh Sekeluarga Sempat Singgah di Cikarang