Pelaku pengeroyok siswa SMP di Malang dilimpahkan ke Kejari
Proses penahanan bagi 14 pelaku pengeroyok Andi siswa SMPN 1 Tajinan itu, sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.
Sebanyak 14 pelaku pengeroyokan terhadap 14 siswa SMPN Tajinan Kabupaten Malang Jawa Timur, dilimpahkan ke pihak Kejari setempat, Rabu (2/7) kemarin. Pelimpahan berkas dari seluruh pelaku itu dilakukan karena mereka terbukti melakukan aksi pengeroyokan hingga membuat korbannya tewas.
Informasi yang diperoleh di Polres Malang menyebutkan, dari 14 pelaku pengeroyokan itu sekitar empat pelaku di antaranya berperan aktif atas kematian Andi Nur Fahmi, siswa SMPN 1 Tajinan. Keempat pelaku, terbukti mengeroyok dan memukuli korban berulang kali sampai terjatuh.
Keempat pelaku yang dimaksud itu, ialah IT, AG, AR, dan SN. Sedangkan tersangka lainnya hanya turut serta atas kematian Fahmi, seperti memanggil korban dari kelas untuk selanjutnya diserahkan ke teman-teman lainnya.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ni Nyoman Sulastri mengatakan, proses penahanan bagi 14 pelaku pengeroyok Andi siswa SMPN 1 Tajinan itu kini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
"Hal ini setelah berkas pelimpahannya sudah selesai semua," katanya, kepada merdeka.com, Kamis (3/7), sembari menambahkan bahwa sesuai dengan perbuatannya yang tega mengeroyok temannya sendiri, maka para pelaku dikenai pasal 80 ayat 3 UU 23/2002 tentang perlindungan anak.
Sebelumnya diberitakan, Andi tewas setelah beberapa kali dikeroyok temannya di sekolah. Diduga, penyebabnya karena Andi menuangkan air ke dalam tangki bensin sepeda motor temannya.
Selanjutnya, temannya yang marah mengeroyok Andi hingga beberapa kali di lingkungan sekolah. "Pemeriksaan masih dilakukan. Tapi detailnya nanti silakan hubungi lagi," terang Nyoman menegaskan sambil menutup telepon.
Pihak sekolah juga membenarkan kasus tewasnya Andi lantaran dikeroyok teman-temannya. Hal itu dikatakan Yuyun, Bagian Tata Usaha SMPN 1 Tajinan saat dihubungi.
"Iya, dia (Andi Nurfahmi) memang murid sekolah ini. Kasusnya juga memang begitu, tapi bukan kapasitas saya menjelaskan," terang Yuyun.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa perpisahan sekolah bisa dianggap 'menyakitkan'? Goodbyes breed a sort of distaste for whomever you say goodbye to; this hurts, you feel, this must not happen again. (Perpisahan menimbulkan semacam ketidaksukaan bagi siapa pun yang Anda ucapkan selamat tinggal; ini menyakitkan, Anda merasa, ini tidak boleh terjadi lagi)
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'.