Pelaku Penggelapan Motor Lompat dari Flyover Tambora Jakbar
Setelah membawa sepeda motor korban, pelaku langsung menjual barang tersebut lewat media sosial facebook.
Seorang pelaku penggelapan sepeda motor nekat melompat dari flyover Stasiun Angke di Kecamatan Tambora Jakarta Barat setelah sebelumnya tertangkap warga.
Video peristiwa tersebut sempat viral setelah diposting di akun Instagram @updateinfojakarta."Pelakunya sudah diamankan. Korban juga sudah membuat laporan ke polsek," kata Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/12), seperti diberitakan Antara.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
-
Mengapa para pendekar ditangkap? Lantaran alasan negatif, puluhan pemotor tersebut langsung diamankan. Pemotor dengan berbusana ala pendekar itu digiring ke Polresta Surakarta
Faruk mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (30/11), bermula ketika pelaku berinisial M (31) melakukan penipuan dan penggelapan terhadap R (28) hingga korban kehilangan sepeda motor.
Setelah membawa sepeda motor korban, pelaku langsung menjual barang tersebut lewat media sosial facebook.
"Terus pelaku ini menjual sepeda motor korban dengan cara COD (cash on delivery) di facebook. Postingan itu dilihat korban," jelas Faruk.
Setelah korban melihat postingan tersebut, korban langsung meminta bantuan temannya untuk berpura-pura membeli sepeda motor yang ditawarkan.
Hal tersebut dilakukan agar pelaku pencuri motor terpancing dan mau menemui teman korban.
Teman koran dan pelaku pun akhirnya bertemu di lokasi yang disepakati. Saat bertemu, korban langsung menangkap basah pelaku.
Korban pun membawa pelaku ke rumahnya dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, tapi saat hendak di bawa ke rumah keluarga korban, pelaku langsung melarikan diri dan lompat dari atas flyover.
"Pas di flayover Angke justru pelaku kabur. Diteriakilah sama korban dan temannya dan akhirnya ditangkap warga dan kemudian diserahkan ke Polsek," kata Faruk.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
Baca juga:
Ketahuan Curi Motor Teman, Pemuda Ini Nekat Lompat Flyover Tubagus Angke Tambora
Kronologi Maling Motor di Mini Market Cengkareng, Raib dalam 2 Menit
Aksi Pencuri Motor Berseragam Ojol di Cipinang Jakarta Terekam CCTV
Kakek 60 Tahun Bolak Balik Masuk Penjara Gegara Kasus Curanmor
Anggota Polisi di Medan Curi Sepeda Motor Tetangga
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Pelajar SMP Relakan Motor Dibawa Kabur