Pelaku simpan dua bom di dekat Lapang Pendawa, hanya satu meledak
Terduga pelaku teror bom di Bandung, Yayat Cahdiyat (41) ternyata meletakkan dua bom panci di dekat Lapang Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Hanya saja satu bom panci tidak berhasil meledak.
Terduga pelaku teror bom di Bandung, Yayat Cahdiyat (41) ternyata meletakkan dua bom panci di dekat Lapang Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Hanya saja satu bom panci tidak berhasil meledak. Sedangkan satu bom lainnya berisi paku meledak meski berdaya ledak rendah.
Itu diketahui usai kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian yang menggegerkan warga pada Senin (27/2) sekitar pukul 08.30 WIB. Olah TKP melibatkan Tim Puslabfor Mabes Polri.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa Roro Jonggrang enggan dinikahi Bandung Bondowoso? Karena kecantikannya, Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Tapi ia enggan lantaran pria itu adalah orang yang telah membunuh ayahnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Ada dua bom di TKP itu. Itu hasil dari olah TKP. Satu meledak dan satu tidak. Sama-sama bom panci. Yang tidak meledak itu dekat lapangan. Kalau yang di bawah meja itu meledak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Selasa (28/2).
Dua bom panci itu terisi paku, gotri dan detonator. "Tapi ternyata hanya satu yang meledak."
Kedua bom itu berhasil diamankan kepolisian. Garis polisi langsung dibentangkan oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung. "Makanya TKP langsung diamankan. Di sana dipasang garis polisi," imbuhnya.
Bom panci rakitan pelaku ini tidak menghasilkan daya ledak tinggi. Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan menuturkan, material yang ada di dalam panci ini terlempar sampai 50 meter.
"Ini-kan bom rakitan, dibuat dari panci. Semua orang bisa buat. Karena di dalamnya ada gotri, paku, biji besi yang jarak ledaknya hanya 50 meter. Itu digolongkan low explosive," ucap Anton Charliyan.
Baca juga:
Polri selidiki keterlibatan pihak lain terkait bom panci di Bandung
Puslabfor Mabes Polri olah TKP ledakan bom panci di Bandung
Sempat syok karena ledakan bom panci, murid SD Kresna trauma healing
Ridwan Kamil beri penghargaan pelajar SMA kejar teroris bom panci