Pelempar rokok ke kandang orangutan menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung
Pelaku pelemparan rokok ke kandang orangutan di kebun binatang Bandung menyerahkan diri. Pria bernama Deni Junaedi (27) itu mengaku iseng dan tidak menyangka perbuatannya melanggar hukum.
Pelaku pelemparan rokok ke kandang orangutan di kebun binatang Bandung menyerahkan diri. Pria bernama Deni Junaedi (27) itu mengaku iseng dan tidak menyangka perbuatannya melanggar hukum.
Hal itu disampaikannya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Jumat (9/3).
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Apa yang viral di media sosial tentang orang utan? Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial. Melansir dari akun Instagram @folkative, Selasa (9/7) video orang utan itu pertama kali direkam oleh Khoiqul Qomarudinn dan sempat diunggah di media sosial.
-
Bagaimana orang utan itu terlihat raksasa dalam video? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
"Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia, khususnya warga Kota Bandung dan manajemen kebun binatang," katanya.
Pria yang sehari-hati menjual Batagor itu mengatakan, peristiwa itu bermula pada hari Minggu (4/3) saat dirinya berwisata bersama anak istri.
Sekitar pukul 12.00 WIB, rokok yang dia isap dilempar ke kandang orangutan bernama Ozon. Hewan itu pun memungut rokok dan mengisapnya beberapa kali. Deni mengatakan, hal itu dilakukan karena sebelumnya melihat orangutan tersebut merokok.
"Saya sempat lihat orangutannya merokok. Saya pikir tidak akan apa-apa. Ternyata viral," terangnya.
Pelaku pelempar rokok ke kandang orangutan ©2018 Merdeka.com/Bahi Binyatillah
Kabar viralnya perbuatan itu didapatkan dari tetangganya pada hari Kamis (8/3). Deni lalu berinisiatif mendatangi kebun binatang Bandung di Jalan Tamansari untuk meminta maaf.
"Dari kebun binatang saya langsung ke Mapolrestabes, untuk minta maaf juga sebagai pertanggungjawaban perbuatan saya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video seekor orangutan di kebun binatang Bandung viral di media sosial karena terlihat merokok di dalam kandang.
Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat pengunjung pria berkacamata melempar rokok bekas yang masih menyala ke dalam kandang. Orangutan yang diberi nama Ozon itu pun memungut dan mengisapnya.
Pihak kepolisian yang dipimpin Kapolreatabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo mendatangi kebun binatang dan melakukan penyelidikan.
Baca juga:
Viral video orangutan di Kebun Binatang Bandung merokok, polisi akan dalami
Cerita kekejaman sekeluarga tembaki orangutan dengan 130 peluru
Kematian orangutan dengan 130 peluru di kepala jadi sorotan dunia
Kronologi saat satu keluarga memburu & menembaki orangutan dengan 120 peluru
Orangutan mati ditembaki 130 peluru, pelakunya satu keluarga