Pemanasan Global Picu Bencana Hidrometeorologi, Mensos Risma Minta Masyarakat Waspada
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan seiring adanya bencana hidrometeorologi. Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena saat ini terjadi fenomena anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan seiring adanya bencana hidrometeorologi. Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena saat ini terjadi fenomena anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global.
"Kita harus tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu yang disebabkan anomali sebagai dampak global warming," ujar Mensos Risma dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/5).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kemenkes RI meningkatkan kesiapsiagaan nasional? Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections). Pemanfaatan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) juga terus ditingkatkan.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Mengapa Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan nasional? Dalam upaya mencegah terjadinya pandemi baru yang disebabkan oleh patogen, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat kesiapsiagaan nasional.
Mensos mengingatkan masyarakat yang berada di lokasi rawan, seperti di lereng gunung, ketinggian atau tepian sungai untuk lebih waspada.
Minta Warga Pindah
Saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin (23/5), Mensos Risma juga meminta masyarakat setempat untuk pindah sementara waktu dari lokasi yang rawan longsor saat hujan deras untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Bencana itu kan tidak bisa diprediksi. Tapi langkah antisipasi harus dilakukan dengan baik agar kerugian bisa diminimalisir," tuturnya seperti dilansir Antara, Selasa (24/5).
Di lokasi bencana tampak sejumlah rumah warga rusak akibat tebing setinggi enam meter longsor dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Serahkan Santunan
Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan santunan kepada ahli waris para korban. Kemensos Rp15 juta untuk setiap ahli waris.
Selain itu, Risma juga meminta kepada camat dan kepala desa untuk membantu pengurusan BPJS.
Untuk anak-anak, Mensos memastikan akan membantu agar mereka bisa terus sekolah dengan mengirimkan peralatan sekolah dan untuk pakaian sehari-hari akan disiapkan dan dikirimkan ke lokasi.
Banjir Rob
Selain di Bogor, Kemensos juga menangani bencana untuk korban banjir rob di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan sekitarnya.
Untuk membantu para penyintas bencana, Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung telah mengirimkan bantuan logistik ke Dinas Sosial Kota Semarang.
Rincian bantuan yang diberikan yakni selimut 900 lembar, sandang bayi 580 paket, popok bayi 438 paket, sandang dewasa 1.200 paket, foodware 27 paket, perlengkapan dapur keluarga 7 paket, kids wear 430 paket, family kit 28 paket, makanan siap saji 2.900 paket, makanan anak 2.290 paket, dan lauk pauk siap saji 1.980 paket.
Bantuan logistik Kemensos juga dikirimkan dari Sentra Terpadu Soeharso Surakarta ke Dinas Sosial Kabupaten Demak untuk para penyintas banjir.
Rincian bantuan berupa selimut 400 lembar, sandang bayi 600 paket, popok/pampers bayi 438 paket, sandang dewasa 400 paket, foodware 100 paket, perlengkapan dapur keluarga 10 paket, kids wear 12 paket, makanan siap saji 1.250 paket, makanan anak 1.620 paket, lauk pauk siap saji 1.920 paket, dan air minum kemasan delapan dus.
(mdk/yan)