Pemangku Adat Minta Warga Baduy Hati-Hati Gunakan Perhiasan
Dia menitip dua hal kepada warganya yang menetap di luar wilayah Baduy. Pertama, tingkatkan kewaspadaan dan harus mengutamakan keramahan mulai dari tutur kata. Kedua, perempuan diminta tidak menunjukkan perilaku yang mengundang kriminalitas.
Pemangku adat Baduy meminta gadis atau perempuan Baduy yang berada di luar wilayah lebih waspada pasca peristiwa pemerkosaan disertai pembunuhan S (13) di gubuk ladang huma di Kampung Kaduhelang, Cisimeut, Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Kadang-kadang (Baduy) ada lahan sendiri di luar ada di 11 kecamatan (di Lebak) kewaspadaannya aja saya menegaskan ke masyarakat yang berada di luar anda tetap harus waspada caricing," kata Pemangku Adat Baduy Jaro Saija yang juga kepala Desa Wilayah Baduy saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia menitip dua hal kepada warganya yang menetap di luar wilayah Baduy. Pertama, tingkatkan kewaspadaan dan harus mengutamakan keramahan mulai dari tutur kata. Kedua, perempuan diminta tidak menunjukkan perilaku yang mengundang kriminalitas.
"Satu jangan ada yang memancing kerawanan seperti harus lebih diutamakan tertib basa basinya. Lalu orang Baduy (perempuan) itu kadang-kadang suka pakai perhiasan yang dimana-mana saya tegaskan jangan memancing kerawanan," ujarnya.
Sebelumnya, S gadis baduy warga Karahal, Kanekes, Lewidamar diperkosa dan dibunuh secara keji oleh tiga orang di gubuknya pada Jumat (30/8) lalu.
Baca juga:
Pemangku Adat Sebut Pembunuh Gadis Baduy Tak Bisa Dikenakan Hukum Adat
VIDEO: Pengakuan Pembunuh Gadis Baduy
Pengakuan Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Baduy Bikin Merinding
Fakta-Fakta Pembunuhan dan Perkosaan Gadis Baduy Bikin Miris Hati
Keluarga Tak Tahu Apung Kabur ke Palembang jadi Buronan Kasus Pembunuhan Gadis Baduy
Para Pelaku Memperkosa Gadis Baduy dalam Kondisi Sudah Meninggal
Pelaku Sempat Menawarkan Ponsel Sebelum Bunuh dan Perkosa Gadis Baduy