Pembangunan tol Soker sisi Karanganyar terhambat pembebasan lahan
Jalan ini menjadi bagian tol Trans Jawa. Mereka terus merayu pemilik lahan supaya mau melepas tanahnya.
Pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker), khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar masih terkendala pembebasan lahan. Meski prosesnya telah mencapai 90 persen, tetapi sejumlah desa berpotensi menghambat rampungnya proyek tol Trans Jawa itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi mengatakan, sejumlah lahan yang belum menemui kesepakatan dengan pemiliknya meliputi Desa Klodran dan Ngasem, di Kecamatan Colomadu. Kemudian Desa Wonorejo, Jatikuwung, Jeruksawit, dan Karangturi di Kecamatan Gondangrejo serta Desa Kemiri, Kebak dan Waru di Kecamatan Kebakkramat.
"Saat ini masih ada beberapa lahan milik warga yang belum dibebaskan. Kami juga masih menunggu izin gubernur karena ada beberapa lahan yang merupakan tanah kas desa. Dibandingkan Boyolali dan Sragen, persentase tanah yang sudah berhasil dibebaskan di Karanganyar sudah cukup tinggi. Kami akan terus melakukan pendekatan kepada warga yang belum rela melepas tanahnya agar bersedia melepasnya," kata Samsi, Rabu (5/8)
Samsi mengatakan, di Kabupaten Karanganyar, ruas jalan tol melintas sepanjang 15,1 kilometer. Dengan dua pintu keluar masuk atau interchange, yakni di Kecamatan Colomadu dan Kebakkramat. Ruas jalan Tol Soker dengan panjang 181 kilometer itu dibangun oleh pemerintah dan pihak konsorsium. Pemerintah melalui satker pelaksanaan jalan bebas hambatan Solo-Kertosono mengerjakan ruas meliputi wilayah Kabupaten Boyolali, Solo dan sebagian Karanganyar.
Sedangkan ruas lain yang menjadi wewenang satker, kata Samsi, adalah mulai wilayah Kecamatan Saradan, Madiun hingga Kertosono. Untuk pemerintah, total pekerjaan fisik 22,63 kilometer dan Saradan-Kertosono sepanjang 40 kilometer. Konsorsium mengerjakan ruas Karanganyar-Saradan sepanjang 120 kilometer.
"Tol Soker nantinya akan bertemu dengan ruas tol Solo-Semarang, di Kartasura Junction, perbatasan kecamatan Ngemplak dan Colomadu," pungkasnya.
Baca juga:
Jasa Marga incar dua ruas tol Trans Jawa yang masih mangkrak
Menteri Basuki: Saya tak sanggup kerjakan tol Trans Sumatera
Tol Palembang-Tanjung Api Api tuntas sebelum Asian Games 2018
Siapkan dana Rp 5 triliun, Waskita incar proyek tol Pemalang-Batang
Kemacetan jalur Puncak & mereka yang mengadu nasib di Jalan Tol
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Bagaimana cara pemerintah mengatur lalu lintas di tol trans Jawa untuk para pemudik? Khusus pemudik yang melintasi Tol Trans Jawa, ada tiga skema pengaturan lalu lintas yang disiapkan pemerintah. Ganjil Genap, One wWy atau satu arah dan Contra Flow.
-
Bagaimana cara jalan tol membantu menekan biaya logistik? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.