Pembuat Pupuk Bokasi Ditemukan Tewas dalam Kebun Jagung di Kupang
Seorang warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadus Boimau (63) ditemukan meninggal dunia dalam kebun jagung, Selasa (24/1). Korban sehari-hari berprofesi sebagai pembuat pupuk bokasi.
Seorang warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadus Boimau (63) ditemukan meninggal dunia dalam kebun jagung, Selasa (24/1). Korban sehari-hari berprofesi sebagai pembuat pupuk bokasi.
Jasad Bernadus ditemukan dalam kebun jagung milik warga bernama Mateos Ibu di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ordiana Oktavianus yang sedang mengambil daun untuk ternak miliknya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Ordiana mencoba memanggil-manggil nama korban, namun tidak dijawab. Dia kemudian kembali ke rumah dan menginformasikan kepada suaminya, yang merupakan rekan kerja korban sebagai pembuat pupuk bokasi.
Habel yang merupakan kerja korban, mendatangi lokasi kejadian dan langsung menghubungi RT 34 Kelurahan Oepura. "Selama di kos korban tidak pernah mengeluh sakit. Dia tinggal seorang diri di kos," katanya.
Anggota Polsek Maulafa dipimpin Kanit Reskrim Polsek Maulafa Iptu Dirk Yunus Hendrik ke TKP. Mereka memasang garis polisi di lokasi.
Kapolsek Maulafa Kompol Anthonius Mengga mengatakan, korban meninggal secara wajar. "Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
Polisi mendatangkan petugas medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang guna melakukan visum. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah.
Baca juga:
Santri Terseret Arus di Sungai Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengambang di Kali Penjaringan Jakut
Ini Identitas Pria Ditemukan Tewas Penuh Luka Sayatan di Depok
Pria Ditemukan Sisa Tengkorak, Diduga Depresi Menyendiri Usai Ditinggal Istri-Anak
Basarnas: Tiga Korban Tewas dalam Palka Kapal di Balikpapan Cedera Mirip Luka Bakar
Snorkeling di Manta Bay, WNA India di Bali Ditemukan Tewas