Pembunuh karyawati BPR Karanganyar seorang remaja yang kalah berjudi
Pembunuh karyawati BPR Karanganyar seorang remaja yang kalah berjudi. Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi mengatakan, pada awalnya tak ada niatan pelaku untuk membunuh korban. Pelaku hanya akan melakukan pencurian di rumah korban. Namun saat beraksi, korban yang terbangun berteriak.
Satreskrim Polres Boyolali, Jawa Tengah berhasil menangkap pelaku pembunuhan Dera Dewanti Dirgahayu (38), karyawati BPR Karanganyar, yang mayatnya ditemukan di persawahan, Boyolali, Senin (22/1) lalu. Pelaku berinisial KY yang merupakan tetangga korban masih berusia 21 tahun.
Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi mengatakan, pada awalnya tak ada niatan pelaku untuk membunuh korban. Pelaku hanya akan melakukan pencurian di rumah korban. Namun saat beraksi, korban yang terbangun berteriak. Karena panik, pelaku kemudian menyumbat mulut korban.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Bagaimana judi menjadi candu? Judi menjadi candu ketika seseorang lepas kendali atau mengalami kompulsif.
-
Bagaimana pelaku melakukan penipuan? "Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu," terangnya. "Saya disuruh ke atas menghadap ke pimpinan. Katanya kalau ada uang Rp4 juta, saya bisa kerja langsung besok," imbuhnya. Karena korban tak menyanggupi untuk menyerahkan sejumlah uang jutaan rupiah itu, dia diminta menunggu pengumuman hingga sore hari. Sadar dirinya ditipu, korban lantas bergegas keluar dari lokasi.
-
Apa modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku? Modus yang sempat ramai pada tahun 2023 silam itu kembali ditemukan setelah polisi menangkap dua pelaku EO (47) dan SM (29). Tercatat jika kasus ini menjadi sorotan ketika, Polres Metro Depok, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polda Metro Jaya menerima laporan dari para korban yang mengalami kerugian jutaan rupiah. Oleh sebab itu dalam kasus terbaru yang berhasil diungkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan menangkap EO dan SM, penyidik sedang fokus untuk mengembangkan apakah kasus ini memiliki kaitan dengan kasus pada 2023 silam.
"Pelaku ini masuk dari pintu belakang, kemudian naik ke genteng dan turun melalui plafon. Setelah mulut disumbat, korban ini pura-pura pingsan biar tidak dilakukan kekerasan. Tapi setelah pelaku mau keluar korban berteriak lagi. Saat itulah pelaku kembali menyumbat mulut dan mengikat tangan korban. Korban kehabisan napas dan meninggal," jelas Kapolres, saat menggelar konferensi pers, Minggu (28/1).
Kapolres juga mengungkapkan, jika pelaku tersebut bukan seorang residivis. Ia melakukan pencurian karena kehabisan uang.
"Jadi menurut pengakuannya, pelaku ini kalah judi dan kehabisan uang. Kemudian mencuri ke tetangganya," ujarnya.
Lebih lanjut, Aries Andhi menjelaskan, pelaku sempat melarikan diri ke Cibinong dengan mobil korban. Dari Cibinong pelaku kemudian menuju Kota Bekasi. Mobil korban kemudian diparkir di Stasiun Bekasi Kota. Pelaku kemudian melarikan diri ke Indragirihulu Pekanbaru dengan menumpang bus AKAP.
"Pelaku ini tinggal di Boyolali baru setahun terakhir. Orangtuanya dari Indragirihulu, dan waktu SMA dia sekolah di sana," pungkas Kapolres.
Baca juga:
Pamit pergi beli nasi, Painah ditemukan tewas dengan luka di kepala
Polisi tangkap pembunuh Dera, karyawati BPR yang mayatnya dibuang di sawah
2 Satpam BRI Ogan Komering Ilir berkelahi, 1 tewas bersimbah darah
Siswa SMK pembunuh sopir taksi online terpengaruh video game