Pembunuh Suharni di Samarinda Ternyata Suaminya, Motif Sakit Hati
Jenazah Suharni (49), wanita yang ditemukan tewas di kamar kos di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (15/11) dini hari, diduga usai dicekik suaminya, Jabaruddin (34), diautopsi. Dugaan sementara, pembunuhan itu bermotif sakit hati.
Jenazah Suharni (49), wanita yang ditemukan tewas di kamar kos di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (15/11) dini hari, diduga usai dicekik suaminya, Jabaruddin (34), diautopsi. Dugaan sementara, pembunuhan itu bermotif sakit hati.
Proses autopsi dilakukan Minggu (15/11) malam, selama 3 jam mulai pukul 20.00 WITA. Dokter forensik RSUD AW Sjachranie, Samarinda, menemukan sejumlah titik pendarahan di wajah dan leher korban.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kenapa MTQ Nasional ke-30 di gelar di Samarinda? Sebagai informasi, MTQ Nasional ke-30 sudah dimulai sejak 6 September 2024 dan akan berlangsung selama 10 hari penuh dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
"Untuk kesimpulan (sebab kematian) belum kita terima," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya, ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Senin (16/11).
Aldy menerangkan, tim Reskrim membawa sejumlah barang bukti dari kamar korban, seperti bantal, kain seprei, serta pakaian dalam milik korban.
"Jadi, sebelum mengaku ke ibunya sudah membunuh korban, sempat bilang juga ke ibunya kalau dia (pelaku) sudah lama sakit hati dengan istrinya. Cuma tidak rinci, sakit hati karena apa," ujar Aldy.
"Sebelum korban ditemukan meninggal, tidak ada tetangga yang mendengar cekcok, ribut-ribut dari kamar kos. Jadi ternyata, dia kabur bersama anak angkatnya juga," tambah Aldy.
Lantaran korban tidak memiliki keluarga di Samarinda, lanjut Aldy, kepolisian telah berkoordinasi ke Polres Banggai, di Sulawesi Tengah. "Keluarga korban ada di sana. Jadi kami koordinasi ke Polres Banggai, bahwa korban meninggal. Kalau jenazahnya masih di rumah sakit. Ya itu, karena tidak ada keluarganya di Samarinda," ungkap Aldy.
Diketahui, Suharni ditemukan tewas di kamar bangunan indekos, Jalan Pelita IV Sambutan, Samarinda, Minggu (15/11) kemarin, sekira pukul 01.30 WITA. Jasad korban dalam kondisi memar di leher dan pundak itu, pertama kali ditemukan kakak dari suaminya, Jabaruddin, usai mendengar pengakuan Jabaruddin menghabisi nyawa istrinya.
Baca juga:
Suharni Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Dicekik Suaminya
Tak Terima Dimaki, Pria di Riau Bunuh Pasangan Usai Hubungan Badan
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dibuang di Lapangan Kentungan Sleman Ditangkap Polisi
Wartawan Radio di Filipina Tewas Ditembak di Luar Rumahnya
Melawan saat akan Ditangkap, Pembunuh di Banjarmasin Didor
Kesal Kerap Dibandingkan dengan Eks Pacar, Suami Aniaya Istri Hamil hingga Tewas