Pembunuhan sekeluarga di Tangerang, harta korban tak ada yang hilang
Polisi menemukan sejumlah fakta baru terkait pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman kota Permai II, di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Barang-barang berharga milik korban diketahui tak ada yang hilang.
Polisi menemukan sejumlah fakta baru terkait pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman kota Permai II, di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Barang-barang berharga milik korban diketahui tak ada yang hilang.
"Semua barang lengkap. Kulkas, TV, mobil ada semua. (HP) ada di sekitar TKP, teknisnya nanti saya sampaikan ya. Intinya sudah kita dapatkan sebagai bukti tambahan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/2).
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan para saksi, pagar hingga pintu rumah korban dalam kondisi tak terkunci saat peristiwa tersebut terjadi. Hal ini menunjukkan indikasi pembunuhan di kasus ini semakin menguat.
"Kalau kata keterangan saksi, pintunya tidak dikunci. Makanya saksi ada yang bilang teriak ada yang bilang ramai. Kami tidak bisa menyimpulkan motifnya, karena pas masuk dari keterangan saksi pintu tidak dikunci. Kalau kuncinya dikunci dari dalam kita bisa segera menyimpulkan, salah satu alibinya. Makanya tidak ingin menduga-duga karena dari gerbang sampai pintu rumah, semuanya los tidak dikunci," lanjutnya.
Hingga kini, polisi telah memeriksa tujuh saksi, Para saksi tidak hanya mendengar keributan antara Muktar Efendi alias Abi (40) saksi mahkota dengan Ema (40), namun juga ada yang sampai masuk ke rumah korban.
Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari Abi. Nantinya keterangan tersebut akan dicocokkan dengan temuan tim di TKP.
"Karena ada temuan-temuan baru itu, termasuk saya baru komunikasi dengan saksi korban ini, tim menyampaikan bahwa HP yang kemarin kita cari ternyata tidak hilang, karna baru ditemukan tadi pagi hari ini dalam keadaan terbungkus rapi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ema bersama dua putrinya ditemukan tewas di dalam rumah. Sementara Abi ditemukan kritis, dengan luka di leher dan perut. Diduga kuat ibu dan dua anaknya tersebut korban pembunuhan.
Baca juga:
Tetangga sering dengar keluarga korban pembunuhan di Tangerang ribut
Usut pembunuhan ibu & dua anak di Tangerang, polisi sita CCTV komplek
Kritis, suami korban pembunuhan keluarga di Tangerang luka di leher dan perut
Suami korban pembunuhan keluarga di Tangerang belum bisa diminta keterangan
Polisi mulai dapat petunjuk pembunuhan satu keluarga di Tangerang