Pembunuhan sopir Grab di Bogor sudah direncanakan
Polres Bogor telah mengamankan empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi online bernama Justinus Sinaga (41). Kepada petugas, para pelaku mengaku telah merencanakan aksi kejahatannya itu.
Polres Bogor telah mengamankan empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi online bernama Justinus Sinaga (41). Kepada petugas, para pelaku mengaku telah merencanakan aksi kejahatannya itu.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta benda miliknya. Untuk melancarkan aksinya tersebut, para pelaku menyusun rencana dengan masing-masing orang memiliki perannya sendiri.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
Salah satu pelaku memesan taksi online dari titik lokasi penjemputan di Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Modusnya, salah satu pelaku memesan taksi online. Kemudian secara bersama-sama, korban dibunuh dengan cara menjerat leher menggunakan tali. Tangan dan kaki korban diikat tali tambang, lalu mata dan mulutnya dilakban," kata Dicky, Rabu (7/3).
Dicky mengatakan, salah satu pelaku juga memukul kepala korban menggunakan batu. Setelah korban dilumpuhkan, pelaku lainnya kemudian melemparnya dari dalam mobil ke jurang.
"Jasad korban ditemukan di lokasi objek wisata Gunung Bunder, Pamijahan, pada Senin (5/3/2018) pagi," kata Dicky.
Dalam operasi penangkapan di salah satu tempat kos di wilayah Cipinang Gading, Kota Bogor, polisi menghadiahi tiga orang pelaku dengan timah panas karena melawan.
Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya berinisial I dan A. Keduanya diduga ikut berperan dalam kasus tewasnya pengemudi Grab tersebut. Polisi pun sudah menetapkan mereka ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Para pelaku diancam pasal berlapis tentang pencurian dengan kekerasan serta pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.
Baca juga:
4 Pembunuh sopir Grab di Bogor ditangkap, 3 di antaranya dibedil polisi
Polisi amankan pria yang diduga terlibat pembunuhan sopir Grab di Bogor
Begini kronologis ditemukan jasad sopir taksi online di Gunung Salak
2 Pembunuh driver taksi online di Semarang divonis 10 dan 9 tahun bui