Pemerintah Bakal Tertibkan Jual Beli Benih Sawit di Marketplace
Marketplace akan didorong menjadi wadah bagi produsen benih legal untuk memasarkan benih bermutu sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap benih bermutu.
Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan melakukan penertiban terhadap jual beli benih kelapa sawit melalui marketplace.
Pemerintah Bakal Tertibkan Jual Beli Benih Sawit di Marketplace
Pentingnya Kualitas Tanama Unggul
Langkah tersebut diambil sebagai upaya melindungi perkebunan kelapa sawit agar mendapatkan bahan tanaman unggul bermutu. Direktur Perbenihan Perkebunan, Gunawan menjelaskan, sejak bulan Mei 2023 Kementerian Pertanian aktif melakukan pengawasan melalui pembentukan Gugus Tugas Pengawasan Peredaran/Peredaran Benih Kelapa Sawit melalui Ecommerce dan melakukan penertiban melalui koordinasi dengan Kementerian Perdagangan serta didukung Idea, Asosiasi Marketplace.
- Revisi Permendag 50/2020 Diteken Pemerintah, TikTok Shop Resmi Dilarang Jualan
- Potret Daerah Penghasil Bawang Merah Unggulan di Jatim, Produktif Sejak Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
- Terungkap, Ini Tujuan Pemerintah Larang E-Commerce Jual Barang Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta
- RI Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Tapi yang Untung Malah Malaysia & Belanda
Salah satu hasil kerja sama yakni keyword dan link untuk pencarian produk kecambah kelapa sawit di sejumlah marketplace besar sudah di takedown. Meskipun belum seluruhnya hilang, Gunawan melihat pencarian dengan keyword-keyword itu menurun signifikan. Proses pengawasan dan penertiban akan terus dilakukan dan rencananya akan diarahkan ke pada vendor atau penjual. Setelah aturan ini terbit, marketplace akan didorong menjadi wadah bagi produsen benih legal untuk memasarkan benih bermutu sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap benih bermutu.
"Kegiatan ini pengawasan dan penertiban akan terus dilakukan selama penjualan kecambah illegal masih berlangsung melalui marketplace," tegas Gunawan, Sabtu (29/7).
Pemilik sumber benih lega pencarian produk kecambah ilegal kian menurun. Mereka menyambut baik langkah pemerintah.
Yolanda Grace, Marketing Representative Jakarta ASD Bakrie mengaku selain dilakukan takedown, sudah diberikan peringatan terhadap vendor yang kedapatan masih memberikan lapak jual beli benih ilegal.
Dia berharap, kasus seperti ini terus menurun bahkan tidak lagi ditemukan. Sehingga penjualan kecambah benar-benar milik sumber benih resmi dan kualiltas tanaman dihasilkan lebih unggul.