Pemerintah Berduka Tiga Dokter Meninggal Karena Kasus Corona
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan ungkapan duka mendalam dari pemerintah atas meninggalnya para pahlawan kesehatan. Mereka turut menjadi korban ketika merawat pasien Covid-19.
Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus menelan korban jiwa. Termasuk mereka yang berada di garis terdepan dalam penanganan kasus Corona. Yakni tenaga medis atau kesehatan.
Hari ini, Minggu (22/3), empat orang dokter meninggal dunia setelah bergelut dengan Corona. Tiga dokter dinyatakan meninggal setelah terinfeksi Virus Corona, sedangkan satu dokter meninggal karena kelelahan menangani kasus Corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan ungkapan duka mendalam dari pemerintah atas meninggalnya para pahlawan kesehatan. Mereka turut menjadi korban ketika merawat pasien Covid-19.
"Menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari Covid-19 ini," kata dia, dalam konferensi pers, Jakarta, Minggu (22/3).
Pemerintah menghargai dedikasi dan etos kerja yang terlihat jelas dalam kerja-kerja yang dilakukan segenap tenaga kesehatan. Di berbagai lini pelayanan masing-masing.
"Pemerintah bersedih untuk ini dan kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ungkap dia.
Dia menegaskan, bahwa semua pengabdian yang diberikan tenaga kesehatan tersebut merupakan wujud nyata dari cinta pada bangsa dan tanah air serta masyarakat.
"Yakinlah bahwa kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat kita yang kita cintai bersama ini," ucapnya.
Dokter Meninggal
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengungkapkan tiga dokter meninggal dunia setelah terkonfirmasi terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Sementara seorang dokter dari informasi diterima PB IDI meninggal akibat kelelahan menangani pasien kasus virus Corona.
"Ada 4 yang meninggal," kata Daeng saat dihubungi merdeka.com, Minggu (22/3).
Daeng mengatakan, empat dokter itu yakni Toni Daniel yang bertugas di Dinkes Bandung. Kemudian satu dokter asal Bogor dan dokter di Bekasi.
"Yang di bandung itu dokter Toni Daniel di Dinkes Bandung. Dia yang sehari-harinya membantu penanggulangan Covid itu. Kemudian di Bogor itu meninggalnya di RSUD, saya lupa RS-nya. Kemudian Adi Mirsa itu bekasi kemudian yang terakhir ini tadi barusan saya dapat informasi meninggal tadi subuh dokter Hadio Ali," ujar Daeng.
Namun dari empat dokter itu, menurut Daeng, PB IDI mendapat konfirmasi tiga dokter meninggal akibat terpapar virus Corona. Sementara seorang dokter yakni Toni Daniel meninggal akibat kelelahan.
"Itu yang tiga selain dokter Toni konfirmasi sudah meninggal karena Covid. Kalau dokter Toni memang dia di Dinkes Bandung, dia sangat membantu penanggulangan Covid tapi meninggalnya kabarnya karena kelelahan," kata dia.
(mdk/noe)