Pemerintah Berkomitmen untuk Terus Meningkatkan Strategi Deteksi
GISAID mengumpulkan data dunia dari laporan masing-masing negara, sehingga kekayaan data GISAID pun bergantung pada tingginya intensitas pelaporan WGS dari tiap negara.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menindaklanjuti adanya penemuan varian virus B117. Mulai dari penelusuran kontak erat oleh tim surveilans dan pemerintah daerah setempat. Kemudian dilakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel kontak erat, dengan pengambilan serum kepada suspek untuk mendeteksi varian pada antibodinya.
Berikutnya melakukan sequencing gen, pada sampel positif PCR yang memenuhi kriteria lab di daerah kasus varian, dan peningkatan kewaspadaan di perbatasan. Baik protokol pelaku perjalanan luar negeri dan koorodinasi antar kementerian dan lembaga terkait.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen memperbaiki strategi deteksi di tahun 2021. Dengan target pertama meningkatkan angka testing, dengan target 1 per 1000 penduduk per minggu, dan kecepatan hasil kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (16/3/2021) yang juha disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Juga meningkatkan akses, kapasitas dan efisiensi lab PCR. Kemudian mendayagunakan rapid diagnostik test antigen (RDT antigen), dalam pemeriksaan kontak erat, dan pendistribusian RDT antigen ke 7 provinsi prioritas dengan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Target kedua, meningkatkan pelacakan pada 15 sampai 30 kontak erat dalam waktu kurang dari 72 jam. Melalui testing kepada kontak erat bergejala maupun tidak bergejala. Kemudian pelatihan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk aktif telibat dalam kotnak tracer Covid-19. "Pelatihan dilakukan petugas puskesmas on the job training," imbuh Wiku.
Target ketiga, menggiatkan kegiatan WGS surveilans genomik untuk mendeteksi strain virus Sars Cov-2. Dengan cara memperluas kolaborasi laboratorium pelacakan sequences khususnya pada daerah ditemukan varian baru, dan memasifkan proses subsmission atau pemasukan data spesimen ke GISAID.
"Terakhir sebaik apapun WGS dan upaya testing serta tracing yang dilakukan pemerintah menjadi tidak berarti apabila masyarakat masih memberikan peluang bagi virus memperbanyak diri dengan tidak disiplin terhadap protokol les ahatan," lanjut Wiku.
Di samping itu, saat ini tersedia data real time pelacakan Genome virus influenza tingkat global, termasuk virus Sars-Cov2. Data ini dapat diakses publik melalui paltform yang dikelola organisasi nirlaba internasional, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).
Platform ini mengandung urutan genetika dan persebarannya secara geografis, data klinis, dan episemiologis terkait virus yang menular ke manusia, data spesifik penyebab influenza terkait virus yang menjangkiti hewan. Saat ini platform GISAID, selain untuk mengetahui sebaran virus influenza, juga untuk mengetahui persebaran virus Covid-19 atau Sars Cov-2.
"Tujuannya membantu para peneliti memahami bagaimana virus Covid-19 berubah atau bermutasi, berevolusi penyebarannya selama epidemi, terjadi peningkatan mendadak kasus di suatu daerah ataupun pandemi di penyebaran besar di lintas negara," lanjut Wiku.
GISAID mengumpulkan data dunia dari laporan masing-masing negara, sehingga kekayaan data GISAID pun bergantung pada tingginya intensitas pelaporan WGS dari tiap negara. Dengan tekonologi interface analisis internal, maka dapat diketahui jenis mutasi dari sequence yang dilaporkan. Proses inilah yang dapat menelusuri persebaran kemunculan mutasi dan mutasi DNA varian yang dihasilkan.
Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kesiapan secara global dalam menyusun kebijakan dalam membendung semakin menjamurnya mutasi, amupun mencegah imported cases masuk ke suatu negara. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan dan Bekerjasama kemenristek BRIN telah mengembangkan surveilans genomik. Sequencing genomik yang dilakukan semakin meningkat. Per 16 Maret 2021.
Sudah dikumpulkan 566 sqeuences dengan 533 adalah sequences lengkap hasil temuan dari kolaborasi 15 lab seluruh Indonesia. Sample yang diuji secara khusus ini diambil dari sampel pelaku perjalanan luar negeri, dan kasus luar biasa yang ditemukan puskemas ataupun rumah sakit.
Selain itu, Who sedang mengembangkan teknologi WGS terkini yaitu meta genomik Sequencing, untuk menghasilka identifikasi pelacakan dalam hitungan jam atau hari. "Dan teknologi ini mampu menggambarkan karakteristik patogen baru tersebut," lanjutnya.
Baca juga:
Dihentikan Kemensos, Pemprov Jatim Santuni Ahli Waris Korban Covid-19 Rp 5 Juta
Update 18 Maret: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 6.570, Total Jadi 1.443.85
Satgas Minta Masyarakat Sumut Waspadai Virus Corona B117
Data 17 Maret: Zona Hijau RT Meningkat Melebihi 600 Persen
Mendikbud: Sekolah Wajib Tutup Kembali Kalau Ada Kasus Positif Covid-19
OCED Perkirakan Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh 4,9 Persen di 2021