Pemerintah diminta utamakan beri perlindungan rakyat dari tembakau
Aksesi FCTC pada akhirnya bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional.
Gerakan Muda FCTC meminta Presiden Joko Widodo melindungi rakyat Indonesia dari bahaya rokok. Tujuan ini diharapkan mewujudkan kepentingan nasional.
"Kepentingan nasional yang paling utama adalah melindungi rakyat Indonesia sehingga perlindungan dari rokok harus diutamakan," kata Juru Bicara Gerakan Muda FCTC Margianta Surahman di Jakarta, Rabu.
Seperti diberitakan Antara. Margianta menuturkan, aksesi Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) WHO merupakan bentuk komitmen pemerintah suatu negara. Ini dilakukan guna melindungi masa depan rakyatnya agar lebih sehat dan produktif.
Menurut Gian, aksesi FCTC pada akhirnya bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional. Tidak hanya kesehatan masyarakat, tetapi juga pertumbuhan ekonomi.
"Karena itu, kami generasi muda di Indonesia masih menunggu Presiden Jokowi, sebagai garda terdepan perlindungan rakyat Indonesia, untuk hadir dan berkomitmen dalam pengendalian tembakau," tuturnya.
Terkait persoalan pengendalian tembakau, termasuk ratifikasi dan FCTC WHO, pihaknya menegaskan bahwa itu bukan ikut-ikutan bangsa lain. "Pengendalian tembakau adalah wujud konkret kesadaran tinggi negara untuk hadir dalam melindungi rakyat dari cengkeraman adiksi dan depedensi rokok," tegasnya.
Menurut Gian, generasi muda Indonesia menunggu Jokowi berkomitmen dalam pengendalian tembakau.
Dalam rapat terbatas tentang FCTC pada Selasa (14/6), Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri terkait untuk terlebih dahulu melihat kepentingan nasional, dan melihat berbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Terkait rencana mengaksesi FCTC, Presiden tidak ingin Indonesia hanya sekadar ikut-ikutan atau mengikuti tren, tetapi harus betul-betul melihat kepentingan nasional terutama yang berkaitan dengan warga negara yang terkena gangguan kesehatan dan juga kepentingan generasi muda ke depan.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Bagaimana Djarum berhasil menjadi perusahaan raksasa di industri rokok? Tiga tahun berikutnya, Djarum berinovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Kesuksesan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981. Saat ini, Djarum bukan hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi pilar industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Apa yang terjadi di pabrik PT Longrich Indonesia di Cirebon timur? Banjir di Cirebon timur ini mengepung pabrik sampai permukiman warga hingga viral di media sosial. Hujan yang turun sejak Selasa (5/3) menimbulkan dampak banjir besar di wilayah Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Akibatnya sebuah pabrik yang beroperasi di sana turut lumpuh, dengan ribuan sepeda motor milik karyawan terendam.