Pemerintah segera bangun 11 ribu rumah warga korban gempa Lombok
Pemerintah telah memverifikasi rumah warga korban bencana gempa bumi yang rusak di Lombok NTB. Sebanyak 11 ribu rumah sudah terverifikasi dan dimungkinkan akan bertambah.
Pemerintah telah memverifikasi rumah warga korban bencana gempa bumi yang rusak di Lombok NTB. Sebanyak 11 ribu rumah sudah terverifikasi dan dimungkinkan akan bertambah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah menyediakan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk setiap unit rumah. Kemungkinan jumlah rumah yang rusak akan melebihi dari jumlah tersebut.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
"Sedangkan untuk yang setiap rumah (dibantu) Rp 50 juta itu sekitar 11 ribu yang sudah diverifikasi. Itu yang sudah terverifikasi, tetapi yang rusak kan sampai puluhan ribu," kata Menteri Basuki, di sela peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (25/8).
Pembangunan rumah-rumah tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu enam bulan. Karena itu, Kementeriannya memang harus bekerja cepat agar korban gempa juga segera tertolong dan pulih.
"Itu harus dikerjakan 6 bulan selesai," tukasnya.
Sesuai dengan instruksi Presiden dan Wapres, Menteri Basuki diminta segera membangun sarana dan prasarana umum di Lombok agar roda perekonomian segera berjalan dan pulih kembali. Pemerintah telah menyiapkan anggaran APBN sebesar Rp 4 triliun guna merehabilitasi pasar, sekolah, rumah sakit, masjid dan perkantoran.
"Itu sampai 2019 selesainya. Menteri Keuangan sudah menyediakan Rp 4 triliun untuk semuanya," katanya.
Menteri Basuki meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Susun Sederhana Mahasiswa (Rusunawa) di Rumah Sakit (RS) UMM. Basuki didampingi Mendikbud Muhajir Effendy, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMM Malik Fadjar dan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Bisma Staniarto.
Rusunawa yang dibangun bertipe 24 memiliki empat lantai dengan kapasitas 196 mahasiswa. Pembangunan dijadwalkan akan rampung Desember mendatang.
Baca juga:
Hilangkan trauma, guru di lokasi gempa Lombok akan dirotasi
Korban gempa Lombok keluhkan kekurangan bantuan terpal dan selimut
Garuda amati persepsi turis asing pasca bencana gempa Lombok
Garuda Indonesia gandeng Kemenpar pulihkan pariwisata Lombok
Pemerintah dinilai kaget hadapi bencana gempa Lombok
Kemensos sebut korban meninggal akibat gempa Lombok capai 563 jiwa