Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!
Kontraktor membuat patung itu secara proporsional. Sebab, patung dengan ketinggian 6 meter memerlukan perhitungan matang untuk menghasilkan karya indah
Proyek pembuatan patung ini dianggarkan sebesar Rp500 juta.
Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Sumatera Selatan, cukup kecewa dengan hasil kerja CV ATTAKI selaku kontraktor pembangunan patung Bung Karno. Hal ini setelah bentuk fisiknya dinilai tak mirip dengan aslinya.
Kadis PUTR Banyuasin Ardi Arpian menyebut proyek tersebut diberi waktu penyelesaian sekitar enam bulan, terhitung Agustus-Desember 2023. Kontraktor sendiri baru bekerja sekitar sebulan lalu.
- VIDEO: KPK Ultimatum Syahrul Yasin Limpo Usai Mangkir Diperiksa Korupsi di Kementan
- Ini Kontraktor Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin yang Disebut Tak Mirip
- PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!
- Pengacara Mulsunadi: Komitmen Fee 10 % Jadi Budaya di Basarnas, Minta Semua Kontraktor Diperiksa
Ancaman Ardi Arpian pun tak main-main. Ia menyarankan kontraktor agar melepaskan proyek itu sebelum merugi lebih banyak dan memakan waktu yang lama dalam pembuatannya namun hasilnya nanti tetap menjadi cemoohan masyarakat.
"Sudah saya peringat, sudah pak kalau gak mampu menyerahlah sekarang atau gantilah tukangnya. Kerja ini kan ada etika, kata saya, mau menyerah silakan, belum dibayar juga," ungkap Kadis PUTR Banyuasin Ardi Arpian, Jumat (22/9).
Dalam komunikasi, kontraktor memilih tetap melanjutkan proyek. Pemborong mengklaim mempekerjakan pematung profesional dengan banyaknya karya mereka buat. Hal ini membuat kontraktor yakin proyek diselesaikan dengan baik.
Dinas PUTR Banyuasin mengakui patung Bung Karno yang dibuat saat ini jauh dari kata mirip. Ardi Arpian pun mempercayakan kontraktor untuk memperbaikinya meski tanpa harus dibongkar dan dibangun dari awal.
"Bisa dipahat, pahatnya kebesaran bisa dikecilin, kopiahnya ketinggian bisa dipendekin. Kalo sekarang pahanya kebesaran bisa disesuaikan, muia tembem bisa ditipisi, mata atau alis tebal bisa dibenerin."
Kata Kadis.
@merdeka.com
Ardi Arpian juga memberi saran agar kontraktor membuat patung itu secara proporsional.
Sebab, patung dengan ketinggian 6 meter memerlukan perhitungan matang untuk menghasilkan karya indah.
"Yang pasti harus proporsional antara badan dan tinggi, kalau kebesaran bisa dikecilin. Kami masih beri waktu karena proyek itu sampai Desember nanti."
Kata Kadis.