Pemkot Buka Posko Korban Kebakaran Malang Plaza
Tampak beberapa pedagang tidak dapat menyembunyikan kesedihan ketika melihat kondisi lokasi dagangannya yang porak poranda oleh jago merah. Sementara anggota keluarga yang lain berusaha menenangkannya.
Pemilik stand di Mal Malang Plaza, selain kehilangan dagangan yang dijajakan, juga barang-barang milik pelanggan yang tengah proses service. Malang Plaza selama ini memang dikenal sebagai pusat penjualan dan service handphone di Kota Malang.
Tampak beberapa pedagang tidak dapat menyembunyikan kesedihan ketika melihat kondisi lokasi dagangannya yang porak poranda oleh jago merah. Sementara anggota keluarga yang lain berusaha menenangkannya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Para pedagang belum atau tidak diperkenankan untuk memasuki lokasi Malang Plaza. Karena memang proses pembasahan dan pendinginan sedang berlangsung.
Mereka berjajar di pinggiran pertokoan menunggu mendapatkan kepastian tentang kondisi dagangannya di dalam bangunan. Sesekali beberapa orang berusaha mendekati police line yang memagari bangunan, namun kemudian diminta untuk menjauh dari lokasi.
Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui di lokasi mengungkapkan, setelah dilakukan upaya pemadaman, segera dilakukan identifikasi para korban kebakaran dan kerugiannya.
"Setelah itu kita komunikasi dengan managemen Malang Plaza, dan membuka posko aduan untuk para korban," tegasnya di lokasi kebakaran, Selasa (2/5).
Lewat posko tersebut akan diidentifikasi kepastian jumlah korban dan kerugian. Posko dibuka di Mini Blok Office belakang Balaikota Malang.
Malang Plaza di Jalan Agus Salim Kota Malang terbakar pada Selasa (2/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian tersebut ratusan stand dan pertokoan di bangunan tiga lantai tersebut ludes dilalap di jago merah.
Malang Plaza selama ini menjadi pusat perbelanjaan elektronik, pakaian, jual beli dan service handphone. Sementara di lantai 3 merupakan lokasi Bioskop 21.
PMK Kota Malang terus melakukan pembasahan lokasi kebakaran di Jalan Agus Salim Kota Malang. Petugas menyemprotkan air ke seluruh penjuru bangunan tiga lantai tersebut guna memastikan api telah padam.
Lokasi bangunan Mal Malang Plaza sendiri berada di tengah kota yang dikelilingi pertokoan. Sehingga petugas berusaha memastikan api padam dan tidak merembet ke pertokoan sekitar. Puluhan mobil PMK terus hilir mudik memasok kebutuhan air untuk proses pembasahan tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto yang memantau proses pemadaman menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Api diduga bermula dari lantai 3 bangunan tersebut dan merembet ke bawah.
Guna kepentingan penyelidikan, Polda Jatim berencana menurunkan Tim Labfor guna mengidentifikasi penyebab kebakaran. Tim dijadwalkan akan ke lokasi kejadian hari ini.
"Kita akan mendatangkan tim labfor dari Polda Jatim. Akan ngecek sumber api darimana, titik api dari mana, sumber kebakaran seperti apa," ungkap Kombes Pol Budi.
Polisi sendiri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/fik)