Pemkot Tangerang targetkan buka pelayanan setiap hari di tahun 2017
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana segera mengintegrasikan pelayanan publik dalam satu gedung bisa diakses pelayanannya selama tujuh hari dalam seminggu. Integrasi ini ditargetkan bisa terlaksana pada tahun 2017 nanti.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana segera mengintegrasikan pelayanan publik dalam satu gedung bisa diakses pelayanannya selama tujuh hari dalam seminggu. Integrasi ini ditargetkan bisa terlaksana pada tahun 2017 nanti.
Wali Kota Arief R Wismansyah mengatakan, Integrasi pelayanan publik ini merupakan upaya Pemkot untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Sehingga dengan sistem pelayanan publik yang terintegrasi ini masyarakat dapat dengan mudah melakukan berbagai pengurusan layanan baik itu layanan administrasi kependudukan maupun layanan pemerintahan lainnya.
"Ke depan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik pada hari libur, karena nanti kita akan stan by-kan petugas untuk melayani masyarakat selama tujuh hari satu Minggu," jelas Arief, Rabu (14/12).
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bahwa penerapan integrasi pelayanan publik tersebut masih menunggu gedung yang representatif yang bisa dijadikan sebagai tempat pelayanan perizinan tujuh hari.
"Kita masih tunggu kepastian lokasinya, tapi yang jelas kita usahakan di tempat yang strategis yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat," tandasnya.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Mengapa etnis Tionghoa berkembang pesat di Tangerang? Etnis Tionghoa memang berkembang pesat di Kota Tangerang, dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia sejak abad ke-15. Saking berkembangnya etnis Tionghoa di Tangerang, tokoh kekaisaran terkenal asal negeri Tirai Bambu, Laksamana Cheng Ho pernah bertandang.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembatalan konser di Tangerang? Atas kejadian itu, Polsek Pasarkemis telah menerima laporan dari pihak yang mengaku dirugikan. Dengan terlapor Muhammad Dian Permana Angga. "Terlapor adalah ketua panitia acara," ujar Kapolsek Pasarkemis, AKP Ucu Nuryandi.
Baca juga:
Perda baru disahkan, 1.060 jabatan di Pemprov DKI dihapus
Mulai 2017, pelayanan publik diusahakan tetap buka Sabtu dan Minggu
Benahi sistem perizinan di Jakarta, 22 PNS belajar ke Singapura
Pelayanan publik & pencegahan korupsi di Jabar diadopsi 17 provinsi
Etalase pemerintah, humas harus inovatif