Pemkot Tarakan Tata Kawasan Kumuh Perkotaan
Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan melakukan penataan dan pembenahan di lingkungan kota.
Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan melakukan penataan dan pembenahan di lingkungan kota.
Salah satunya melakukan penanganan kawasan kumuh yang masih berlanjut tahun ini, di Kelurahan Karang Rejo, tepatnya di belakang Pasar Gusher.
-
Apa yang menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk nelayan Tarakan? Hal itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk profesi tersebut. "Kalau orang bicara nelayan itu pekerjaan tantangan, riskan bahaya. Kalau badai kita hanya mengandalkan kapal saja. Kemudian hasil. Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah," ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Apa makna pesan yang disampaikan Tari Jayengrana? Tari ini membawa pesan agar manusia jangan sombong.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
"Sebenarnya sudah mulai tahun lalu kawasan ini dibangun, dan tahun ini disambung sampai ke belakang" ujar Wali Kota Tarakan,Khairul, M.Kes
Pembangunan kawasan yang juga terletak di sekitar pesisir tersebut, dilaksanakan secara terpadu antara pemkot Tarakan dan pemerintah pusat melalui Kementerian.
"Kita memang ingin menangani kawasan perkotaan yang kumuh. Khusus di belakang Pasar Gusher ini, penanganannya akan berlanjut sampai di Kelurahan Selumit Pantai" katanya
Khairul menambahkan, bahwa pihaknya juga akan menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), untuk membangun jalan yang melingkari kawasan hutan mangrove.
Sehingga dengan dibangunnya akses jalan nantinya, diharapkan kawasan tersebut ke depan bisa berkembang menjadi tempat wisata kuliner maupun sentra UMKM.
"Sekalian untuk rekreasi, kuliner dan juga untuk pusat-pusat UMKM lah. Jadi bisa ada sinergitas. Disini juga akan dibangun pusat kuliner sehingga kalau bisa sih ini jadi jalan tembus, jalan alternatif, mudah-mudahan bisa berkembang" tuturnya.
Langkah inu juga sekaligus upaya pemkot Tarakan, mengamankan aset lahan seluas sekitar 30 hektare di kawasan tersebut, yang tidak boleh dibiarkan menganggur.
"Tapi memang tidak bisa dibiarkan begitu, harus ada aktivitas, ada pembangunan, dimanfaatkan supaya punya nilai sosial, nilai ekonomi juga, kalau dia lahan menganggu kan itu jadi problem" tutupnya
(mdk/hrs)