Pemotor Mabuk Tabrak 3 Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19 di Kupang
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (16/7). Satu unit sepeda motor yang dikendarai pria mabuk menabrak 3 ambulans yang baru saja mengangkut jenazah pasien Covid-19.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Jalur 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (16/7). Satu unit sepeda motor yang dikendarai pria mabuk menabrak 3 ambulans yang baru saja mengangkut jenazah pasien Covid-19.
Pemabuk itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi L 5013 CO. Dia menabrak ambulans Suzuki APV nomor polisi DH 392 GW, ambulans Suzuki APV bernomor polisi DH 188 WB, dan ambulans Suzuki APV bernomor polisi DH 386 GW.
-
Kenapa tulisan "AMBULANCE" di mobil ambulans dibalik? Penulisan "AMBULANCE" terbalik pada ambulans menggunakan prinsip pembalikan halaman. Saat pengemudi yang berada di depan ambulans melihat tulisan tersebut melalui kaca spion, otaknya secara otomatis membalikkan bayangan yang dipantulkan sehingga huruf "AMBULANCE" terlihat normal.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Apa yang terjadi pada sopir ambulans? Dia tak terima ditampar.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Apa tujuan praktis dari penulisan "AMBULANCE" terbalik? Saat teks terbaca dengan jelas melalui kaca spion, pengemudi yang berada di depan ambulans dapat: Respons yang lebih cepat: Pengemudi dapat segera mengidentifikasi keberadaan ambulans dan mengambil tindakan yang diperlukan, seperti berhenti atau memberi jalan.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemotor mengalami bengkak di bagian kepala belakang dan luka di kaki kiri. Saat kejadian, dia tidak memakai helm. Pria itu juga tidak membawa kartu identitas, termasuk SIM. Dia belum teridentifikasi karena masih dalam keadaan mabuk minuman keras.
Ambulans bernomor polisi DH 392 GW dikemudikan Stevanus Oetpah (39), PNS, warga Jalan Mandiri II, RT 02 RW 01, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Ambulans dengan nomor polisi DH 188 WB dikendarai Randy B Lusi (25), seorang relawan, warga Jalan Kedondong, RT 0 RW 02, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Sementara ambulans bernomor polisi DH 386 GW dikemudikan Yoasap Maudaka (37), pegawai tidak tetap yang tinggal di RT 012 RW 06 Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah menjelaskan, kecelakaan beruntun ini terjadi saat ketiga mobil ambulans bergerak pulang dari arah pekuburan Covid-19 Fatukoa, Kota Kupang. Ketiganya melaju dengan kecepatan tinggi karena masih harus menjemput pasien covid-19 yang meninggal dunia untuk dimakamkan.
Ketiga ambulans milik Pemkot Kupang ini bergerak beriringan. Saat tiba di lokasi kejadian, dekat perempatan Sikumana, seberang Taman Dedari, sepeda motor Honda Supra Fit melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi.
Sepeda motor itu bergerak ke tengah jalan. Pengendaranya diduga dalam keadaan mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol.
Karena sepeda motor bergerak ke kanan, pengemudi ambulans paling depan berusaha menghindar ke arah kanan. Namun setang sepeda motor tetap mengenai dan menggores bagian kiri mobil.
Sepeda motor juga menyerempet ambulans kedua. Namun kendaraan roda dua itu masih melaju dan menabrak bagian belakang ambulans ketiga.
"Pengendara sepeda motor dalam keadaan mabuk dan melawan arah padahal kondisi jalan lurus dan dalam keadaan kering serta arus lalu lintas sedang sepi," ujar Andri, Sabtu (17/7).
Pengendara sepeda motor langsung dievakuasi warga ke Rumah Sakit Boromeus Belo, Kota Kupang. Dia belum bisa dimintai keterangan karena masih mabuk minuman keras.
Pengemudi mobil ambulans mengaku tidak bisa menghindari tabrakan, karena sepeda motor mengambil jalur tengah dari arah berlawanan. Apalagi saat itu mereka melaju dengan kecepatan tinggi menuju RSUD Kupang.
Penyidik Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota masih menangani kasus ini. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti.
Kasus ini pun sudah dibuatkan laporan polisi nomor LP/A/2033/VII/2021/ Polres Kupang Kupang tanggal 16 Juli 2021. Namun, polisi masih mengalami kendala karena identitas pengendara sepeda motor belum diketahui.
Baca juga:
Polisi Dalami Adanya Unsur Pidana Kasus Sopir Truk Tabrak Bocah Konten Tiktok
Polisi Buru Sopir dan Kernet Penabrak Bocah Pembuat Konten TikTok di Cikarang
Kecelakaan Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Akibat Kelalaian
Mau Bikin Konten Setop Truk, Remaja di Cikarang Malah Terlindas
Kronologi Sopir Truk Tewas Tertimpa Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok
Sopir Truk Tewas Tertimpa Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok