Pemprov DIY Siapkan Tiga Langkah Tangani Longsor di Makam Raja Mataram Imogiri
Pemda DIY pun telah menyiapkan penanganan permanen. Penanganan permanen ini dengan membangun kembali talud yang longsor di makam raja-raja Mataram ini.
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan tiga langkah penanganan darurat untuk memperbaiki longsor di Makam Raja-raja Mataram Imogiri. Tiga langkah penanganan darurat ini diharapkan mampu mencegah terjadinya longsor susulan yang membahayakan warga serta bangunan makam.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi menerangkan tiga langkah penanganan darurat ini telah dibahas di rapat koordinasi. Tiga langkah penanganan darurat ini nantinya akan dipilih yang paling mungkin dilakukan.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana Lontong Banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
"Langkah daruratnya adalah memasang terpal di lokasi yang longsor. Kemudian ada juga opsi menggunakan teknik semen sprayer. Ada pula skenario memakai sistem drainase," ujar Gatot di Komplek Kantor Gubernur Gubernur DIY, Selasa (19/3).
Dia menerangkan, sebenarnya pemasangan terpal sudah akan dilakukan pada Selasa (19/3). Hanya saja rencana ini urung dilakukan karena terkendala kondisi tanah yang labil dan curamnya tebing.
"Terpal sudah dibawa ke sana (lokasi talud yang longsor). Namun belum bisa dipasang. Sedang kita pikirkan caranya," jelas Gatot.
"Kalau teknik semen sprayer itu dengan menyemprotkan semen ke tebing. Semprotan semen ini diharapkan bisa menahan tanah agar kuat dan tidak terbawa air. Sedangkan teknik drainase ini dipakai untuk mengatur sistem drainase sehingga tak ada genangan air yang bisa meresap ke tanah," jelas Gatot.
Gatot mengungkapkan Pemda DIY pun telah menyiapkan penanganan permanen. Penanganan permanen ini dengan membangun kembali talud yang longsor di makam raja-raja Mataram ini.
"Kita juga siapkan penanganan permanen. Namun sementara akan kita lakukan penanganan darurat dulu untuk jangka waktu yang cepat dan mencegah terjadinya longsor susulan," ucap Gatot.
Sebagaimana diberitakan, talud sisi timur Makam Raja-raja Mataram di Imogiri mengalami kerusakan paska longsor pada Minggu (17/3). Longsornya talud sisi timur Makam Raja-raja Mataram ini menimpa dua rumah warga di Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Sleman.
Longsornya talut ini menewaskan seorang warga bernama Sudi Atmojo (80). Selain itu longsoran pun menimpa dua korban lainnya yang bernama Eko Supratmi (42) dan Rufi Kusuma Putri (9). Kedua korban ini belum ditemukan keberadaannya dan masih dalam proses pencarian.
Baca juga:
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Tertimbun Longsor di Imogiri
2 Korban Longsor di Bantul Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok
Fondasi Makam yang Disiapkan untuk Sultan HB X Longsor
Longsor di Bantul, 4 Orang Tertimbun
Banjir dan Tanah Longsor di Yogyakarta, 2 Orang Dilaporkan Tewas