Pemprov Jabar Verifikasi Ulang Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor
Ade mengakui tim vaksinasi di lapangan mulai kesulitan untuk menjaring orang-orang untuk divaksin. Karena, khususnya di kawasan perkotaan sudah mengikuti vaksinasi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Satgas Covod-19 Jawa Barat, sedang menindaklanjuti keinginan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, untuk merevisi target vaksinasi Covid-19.
"Sedang dievaluasi, diverifikasi. Karena data tidak boleh sembarangan. Harus transparan. Kita verifikasi dulu," kata Ridwan Kamil, ditemui di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (18/12).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, diketahui mengajukan revisi target vaksinasi Covid-19, karena tidak sesuai dengan data jumlah penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2021.
Berdasarkan data BPS itu, populasi penduduk Kabupaten Bogor pada Agustus 2021 sekitar 5,4 juta jiwa. Sementara target vaksinasinyang diberikan untuk Kabupaten Bogor, menggunakan data 2019 yang saat itu penduduk mencapai hampir 6 juta jiwa.
Saat ini target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor sekitar 4,2 juta jiwa atau 70 persen dari populasi sekitar 6 juta penduduk. Namun, jika mengacu pada data kependudukan terbaru, target vaksinasi di Kabupaten Bogor seharuanya hanya sekitar 3,78 juta jiwa atau 70 persen dari sekitar 5,4 juta penduduk.
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat tidak perlu kaget dengan adanya masalah validasi data ini. Terpenting, kata dia, data yang diberikan Satgas Covid-19 dapat dibuktikan dan apa adanya.
"Covid-19 mengajarkan kita bahwa, data jadi masalah bangsa ini. Jadi jangan kaget. Yang penting benar dan tidak ada rekayasa. Kalau sudah diverifikasi, artinya jan realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melampaui target," kata lelaki yang akrab disapa Emil itu.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, mengakui bahwa pihaknya kini tidak lagi melihat prosentase. Namun, dari banyaknya jiwa yang sudah divaksin.
"Kalau pakai data terbaru, realisasi kita sudah di atas 60 persen. Yang sudah divaksin sudah di atas 4 juta jiwa. Kita lanjutkan saja terus, dengan vaksinasi door to door hingga vaksin malam," kata Ade.
Di sisi lain, Ade mengakui tim vaksinasi di lapangan mulai kesulitan untuk menjaring orang-orang untuk divaksin. Karena, khususnya di kawasan perkotaan sudah mengikuti vaksinasi.
"Kita sih inginnya ya sesuai dengan jumlah penduduk terbaru saja. Karena serbuan vaksinasi sudah segala cara dilakukan. Baik door to door, hingga vaksin malam, tapi sudah mulai sulit menemukan yang belum divaksin," kata Ade.
Baca juga:
Vaksinasi Jadi Bagian Penting dalam Membedakan Gejala Covid-19 Varian Omicron
Pentingnya Imunisasi Dasar Anak Sebelum Mendapatkan Vaksin Covid-19
Pemprov Jabar Verifikasi Ulang Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor
Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 di Sumsel Terbuang
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Mulai Digelar di Sleman