Pemred Setiyardi tutup mulut soal percetakan Obor Rakyat

Setiyardi Budiono tiba-tiba meninggi saat ditanyai awak media perihal tempat cetak koran produksinya tersebut.

Suara Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setiyardi Budiono tiba-tiba meninggi saat ditanyai awak media perihal tempat cetak koran produksinya tersebut. Setiyardi cuma mengatakan dialah yang mengirim seratus ribu eksemplar tabloid berisi berita SARA terkait capres Joko Widodo ( Jokowi ) itu kepada pesantren-pesantren di Jawa.

"Itu saya enggak mau jawab, cek aja. Tanya yang lain. Saya yang ngirim," kata Setiyardi usai diperiksa di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/7).

Penulis Obor Rakyat, Darmawan Sepriyossa pun bungkam perihal percetakan tersebut. "Saya hanya menulis urusan distribusi, percetakan Setiyardi yang tahu," tambah Darmawan.

Dari penelusuran, PT Mulia Kencana Semesta (MKS) alias Inilah Printing bertanggungjawab dalam percetakan Obor Rakyat. PT. MKS ini dimiliki oleh Muchlis Hasyim yang juga pemilik media online inilah.com. Dengan dana yang diduga didapat dari importer minyak Muhammad Reza Chalid, Muchlis mencetak Obor Rakyat.

Banyak dugaan, Chalid bersedia menggelontorkan dana lantaran kedekatannya dengan Hatta Rajasa. Kendati begitu belum ada bukti kuat yang mendukungnya. 

Sementara Darmawan sendiri mengaku berhubungan dengan Muchlis hanya sekedar antara atasan dan bawahan. "Baik-baik saja hubungan secara struktural saya bawahannya, saya redaktur pelaksana, tidak ada perintah sama sekali," kata Darmawan.

Omongan Darmawan langsung disambar oleh Setiyardi. "Saya pemrednya, saya yang membayar Darmawan. Lebih gede gajinya dari MetroTV apalagi Media Indonesia," sanggah Setiyardi.

Baca juga:
Timses Jokowi sebar Tabloid Obor tandingan ke warga Sukabumi
Dua kali mangkir, penulis Obor Rakyat ngaku sedang umroh
Dua kali mangkir, penulis Obor Rakyat kini diperiksa polisi
Tim advokasi relawan Jokowi-JK datangi Mabes Polri
Kubu Jokowi geruduk Bareskrim Polri tanyakan kasus 'Obor Rakyat'