Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur
S mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Pemuda S (20) usai menabrak seorang imam masjid di Tello Baru, Ibrahim Rasid (73) pada Rabu dini hari (2/8). Korban meninggal dunia.
Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur
Pelaku Bukan Menolong Malah Kabur
Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap seorang remaja inisial S (20). S sebelumnya menabrak seorang imam masjid di Tello Baru, Ibrahim Rasid (73) pada Rabu dini hari (2/8) kemarin. Kejadian kecelakaan tersebut terekam CCTV dan S tak menolong korban serta kabur.
- Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
- Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun
- Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
- Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar Komisaris Amin Toha mengatakan akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Ibrahim meninggal akibat luka parah pada kepala.
"Korban mengalami luka pada tulang kering kaki kiri, kepala bengkak, telinga kiri memar, dan dahi kiri memar. Korban meninggal dunia RSUP Wahidin Makassar," ujar Kasatlantas lewat pesan WA, Jumat (4/8).
Kronologi
Amin Toha menjelaskan kronologi lakalantas saat mobil pikap dikendarai pelaku melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, korban yang hendak salat Subuh menyeberang. "Saat kejadian pelaku S bersama kernetnya inisial R. Pada saat di TKP, pelaku yang mengendarai mobil hilang kendali sehingga menabrak korban," kata Kasatlantas.
Usai menabrak, ternyata pelaku tidak berhenti dan membantu korban. Pelaku langsung tancap gas. "Dia takut akan di massa jika berhenti setelah tidak sengaja menabrak korban. Sehingga dia ambil keputusan melarikan diri," kata Kasatlantas.
Sementara pelaku S mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Kasatlantas