Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Potret Masjid yang Tenggelam Akibat Terdampak Pembangunan Waduk di Wonogiri, Penampakannya Bikin Miris
Waduk Pidekso merupakan waduk yang berada di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri. Waduk ini diyakini tahan gempa dan mampu bertahan hingga 50 tahun.
Selain itu, waduk tersebut juga dirancang bisa mengaliri saluran irigasi untuk 1.500 hektare lahan, menyuplai 300 liter per detik air baku, mereduksi banjir 261,2 meter kubik per detik, serta konservasi tanah dan kawasan wisata.
-
Mengapa Waduk Jatiluhur menyusut? Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air. Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa masjid di Banyuwangi dibuat bawah tanah? 'Keluarga besar Ali terketuk bahwa manusia hidup akan kembali ke dalam tanah,' ujar Ketua Takmir Masjid Sidratul Muntaha, Muhammad Taufan, Rabu (20/3/2024).
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
-
Dimana letak Masjid Agung Palembang? Secara geografis, masjid ini berdiri tepat di belakang Benteng Kuto Besak yang dekat dengan aliran Sungai Musi.
Namun sama halnya dengan pembangunan waduk-waduk lain di Pulau Jawa, pembangunan Waduk Pidekso harus menenggelamkan pemukiman penduduk. Bahkan ada sebuah masjid yang ikut terendam sebagai dampak dari pembangunan masjid tersebut.
Berikut selengkapnya:
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, tim kanal YouTube Cerita Desa Indonesia berkesempatan mengunjungi Waduk Pidekso dan tiba di lokasi sore hari. Saat itu musim kemarau panjang. Volume air di waduk banyak yang menyusut.
Bapak Slamet, salah seorang warga yang tinggal di sekitar waduk, mengatakan bahwa sebelum jadi waduk, dulunya tempat itu merupakan dusun dan area pertanian. Berdasarkan penuturannya, ada 700 kepala keluarga (KK) yang dulu menghuni tempat itu.
“Sekarang mereka ada yang pindah ke Mejing (wilayah lain di Wonogiri), pindah ke Jakarta ikut anaknya. Petani itu bingung, dapat uang banyak tapi mudah sekali habis,” kata Bapak Slamet.
Bapak Slamet sendiri mengatakan bahwa lahannya termasuk yang tidak terdampak proyek waduk tersebut. Namun ia menjual beberapa bagian lahannya pada saudaranya yang terdampak tapi tidak punya lahan baru.
Saat kanal YouTube Cerita Desa Indonesia mengunjungi waduk tersebut, air waduk sedang surut. Hal ini menyebabkan beberapa bangunan yang ditenggelamkan kembali terlihat.
Salah satunya adalah sebuah bangunan masjid. Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
Salah seorang warga di sana mengatakan, masjid tersebut sudah terendam air selama 4 tahun. Setelah dua tahun terendam, bangunan masjid baru dibongkar.
Karena masjid itu terendam, warga di sekitar waduk terpaksa beribadah di masjid lain yang jaraknya cukup jauh dan sempit. Kini warga sekitar mendambakan masjid baru di desanya agar bisa beribadah dengan nyaman setelah bertahun-tahun tidak mempunyai masjid baru.