Pemuda yang Tewas di Pinggir Jalan Pekanbaru Ternyata Ditabrak Sopir Travel
Setelah diselidiki polisi, ternyata Rafi tewas ditabrak sopir travel asal Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pelaku sempat kabur selama beberapa hari usai menewaskan korban.
Seorang pemuda Rafi (25) tewas di pinggir jalan SM Amin Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Kondisinya memprihatinkan dengan lumuran darah di tubuhnya.
Setelah diselidiki polisi, ternyata Rafi tewas ditabrak sopir travel asal Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Pelaku sempat kabur selama beberapa hari usai menewaskan korban.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan, sopir atas nama Indra (35). Dia menyebutkan, saat ini Satuan Lalu Lintas melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan maut tersebut.
"Terkait temuan korban meninggal dunia di jalan SM Amin Pekanbaru pada Kamis (4/5) lalu, pelaku telah ditangkap. Namanya Indra pekerjaan sopir travel," kata Jefri Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Senin (15/5).
Kasus yang menewaskan korban Rafi (25) ini sempat heboh di media sosial. Hari-hari berlalu, akhirnya polisi mendapat petunjuk dari pecahan kaca dan rekaman video melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
Berdasarkan rekaman kamera ETLE, terdeteksi korban tewas ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS.
"Indra ditangkap di rumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumut, Jumat (12/5/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB," ucap Jefri.
Kepada polisi, Indra mengaku ketakutan usai menabrak Rafi, sehingga dia lebih memilih kabur dari pada bertanggung jawab. Saat kejadian, pelaku mengaku dalam kondisi mengantuk dan tidak melihat ada korban.
"Jadi si pelaku ini pengakuannya mengantuk saat mengemudikan mobil, ketika melintas di lokasi menabrak korban yang hendak menyeberang," jelas Jefri.
Jefri menyampaikan saat ini tersangka dan barang bukti mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 1992 PS telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Indra mengakui perbuatannya. Ia langsung kabur karena merasa sangat ketakutan ketika menabrak korban.
"Saya ketakutan, makanya langsung lari. Tidak tahu kalau korban sampai meninggal," kata Indra.
Sebelumnya, Rafi berstatus mahasiswa di KTP-nya ditemukan tewas di pinggir jalan SM Amin Kota Pekanbaru. Kondisinya mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah.
"Korban merupakan mahasiswa, berasal dari Kabupaten Damasraya Provinsi Sumatera Barat. Petugas sedang olah TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada merdeka.com Kamis (4/5) lalu.
Andrie menjelaskan, pihaknya mendatangi lokasi temuan setelah Babhinkamtibmas Sungai Sibam mendapat laporan dari warga. Masyarakat sekitar pun geger atas temuan itu.
"Kami mendapat laporan bahwa ada temuan seseorang laki-laki di pinggir jalan yang telah meninggal dunia," kata Andrie.
Untuk memastikan, polisi lalu melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad pria tersebut. Di lokasi polisi juga menemukan serpihan kaca dan serpihan benda lainnya.
"Dari lokasi ditemukan pecahan kaca spion mobil, pecahan-pecahan lampu mobil lainya, dompet, sendal, KTP, Atm Mandiri Gold dan Mandiri GPN," ucap Andrie.
(mdk/ray)