Pemudik Nekat Masuk Salatiga Wajib Isolasi Mandiri, Biaya Tanggung Sendiri
Pemkot Salatiga sudah menyiapkan lokasi isolasi mandiri, tapi biaya ditanggung pemudik.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan pemudik yang nekat masuk ke wilayahnya mewajibkan menjalani karantina mandiri selama 5x24 jam. Nantinya, biaya karantina ditanggung sendiri oleh pemudik.
"Sesuai ketentuan pemerintah pusat, selama pelarangan mudik perjalanan harus dilengkapi dokumen surat sehat dan membawa bukti rapid test yang menunjukan negatif Covid-19. Jika pemudik kedapatan positif Covid-19 akan diisolasi mandiri di tempat yang kami siapkan. Biayanya ditanggung yang bersangkutan," kata Yuliyanto, Sabtu (24/4).
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Pihaknya membentuk posko kelurahan hingga kecamatan untuk memantau kegiatan masyarakat menjelang arus mudik Idul Fitri 2021. Para pemudik yang menempuh perjalanan lintas daerah sebelum masa larangan mudik tanggal 6-17 Mei dilarang melewati Kota Salatiga.
"Petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP bersama Polri dan TNI sudah kita minta mempertebal pengawasan di lokasi check point," jelasnya.
Dari unsur Satlinmas, Damkar juga turut disiagakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama arus mudik lebaran.
"Kita tidak mau gelombang tsunami Covid-19 seperti India. Sehingga saya imbau masyarakat mematuhi larangan mudik," tuturnya.
Sedangkan, Kanit I Satintelkam Polres Salatiga Aipda Cendekia Paramadani mengaku sudah melakukan sosialisasi aturan larangan mudik bagi para buruh pabrik.
"Tidak perlu mudik, supaya kita juga turut menanggulangi penularan Covid-19," kata dia.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Abaikan Usulan Dispensasi Mudik Lebaran untuk Santri
Wali Kota Gibran Minta Maaf Larang Warga Mudik Lebaran
Ganjar Minta Santri Tak Mudik: Itu Rombongan, Nanti Ada Potensi Ketularan Covid-19
Polres Kota Tangerang Sebar 348 Personel di Pos Penyekatan Larangan Mudik
Khofifah Izinkan Santri di Jatim Mudik Lebaran, Ini Persyaratannya