Pemulung temukan mayat siswa SMP di Pantai Tanjung Emas
Belum diketahui apa penyebab tewasnya siswa SMP itu.
Warga Kampung Tanjung Emas, Kelurahan Panggung Lor, Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pelajar berseragam Sekolah Menengah Pertama di Pantai Tanjung Emas, Jumat (24/10). Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pemulung sedang mengais sampah di lokasi kejadian.
Penemuan mayat itu lantas dilaporkan kepada polisi pukul 15.00 WIB. Dari informasi dihimpun, mayat itu diketahui bernama Andika Radya Pratama. Dia merupakan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 7 Semarang. Dia tinggal di Kampung Panggung, Semarang Utara.
"Saat ditemukan, dia masih memakai seragam sekolah lengkap. Baju dengan lambang sekolahnya dan celana panjang," kata Suharto, anggota Bankom Polrestabes Semarang, di lokasi kejadian.
Ketika pertama kali ditemukan oleh pemulung, kondisi jasad sudah membusuk. "Kedua matanya juga sudah melepuh dan posisi terlentang. Mayatnya ditemukan tepat di pinggir pantai. Jadi, mayatnya itu ditemukan oleh pemulung yang sedang mengais sampah," tambah Hery, seorang petugas lainnya.
Dugaan sementara, Andika tewas di lokasi kejadian akibat tenggelam. Untuk kemungkinan lainnya, saat ini masih diselidiki oleh petugas. Atas temuan itu, mayat korban lantas dibawa anggota Bankom Polrestabes Semarang ke RSUP dr. Kariyadi.