Penampakan Polisi yang Rumahnya Meledak di Mojokerto hingga 2 Orang Tewas saat Diamankan Propam
Ditpropam Polres Mojokerto mengamankan Aipda Muryadi, anggota Polsek Dlanggu yang rumahnya meledak di Mojokerto
Ditpropam Polres Mojokerto mengamankan Aipda Muryadi, anggota Polsek Dlanggu yang rumahnya meledak di Mojokerto, Jawa Timur. Ia dimintai keterangan terkait kejadian ledakan yang menewaskan dua orang itu.
“(Aipda Muryadi diamankan?) Sudah, kita lakukan pemeriksaan internal ataupun penyelidikan Satreskrim,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto, Senin (13/1).
- Kompolnas Turun Tangan Dalami Kasus Kapolsek Mojokerto Tewas Gantung Diri
- Tak Kuat Menahan Sakit Menahun, Kapolsek di Mojokerto Diduga Gantung Diri
- Terungkap, Ini Penyebab Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri di Mojokerto
- Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Soal penyebab ledakan, dia menyebut masih belum dapat menyimpulkannya. Akan tetapi, dia mengakui ditemukan tabung elpiji 3 kg dan perangkat elektronik di lokasi kejadian.
“Saya mohon waktu, masih saya dalami, setelah olah tkp kita temukan ada tabung 3 kg dan perangkat elektronik yang kebetulan yang bersangkutan hobi bermain eloktronik,” terangnya.
Gegana Diturunkan
Untuk mengetahui pemicu ledakan tersebut, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim) dan Gegana Brimob turut diterjunkan.
Diketahui, ledakan dilaporkan terjadi di rumah Aipda Maryudi pada Senin pagi. Ledakan mengakibatkan bangunan rumah milik Aipda Maryudi dan seisinya hancur. Bagian atap dari depan hingga belakang luluh lantak. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
Selain rumah anggota Polsek Dlanggu itu, ledakan juga berdampak terhadap tiga rumah di sekitarnya. Kondisinya tak jauh beda. Luluh lantak pada bagian atap.
Dua Warga Tewas
Salah satunya rumah Luluk Sudarwati (32) yang berada di sisi timurnya. Luluk beserta anaknya, Kaffa (3) dalam kondisi tengkurap di atas ranjang oleh warga sekitar.
Ibu dan anak ini disebut sebagai korban meninggal dunia. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sidowaras, Bangsal, Mojokerto.