Perkenalkan Melody, Robot Cantik yang Bisa Menemani Waktu Pria Kesepian
Robot AI Melody hadir untuk mengatasi kesepian dengan fitur realistis dan interaksi sosial. Dibanderol $175.000, robot ini dirancang untuk pendidikan, hiburan.
Namanya Melody. Penampilannya cantik seperti perempuan betulan. Padahal ia adalah seorang robot mirip manusia. Diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, robot ini diklaim mampu menjadi solusi untuk mengatasi epidemi kesepian yang melanda masyarakat modern.
Melody, hasil karya perusahaan teknologi Realbotix, dibanderol dengan harga fantastis $175.000. CEO Realbotix, Andrew Kiguel, menyatakan bahwa robot ini dirancang untuk menjadi pendamping sosial yang tidak dapat dibedakan dari manusia.
-
Apa yang dilakukan robot cantik itu? Seorang pengamen di China menyamar menjadi 'robot' yang membagikan brosur adalah seorang pemilik restoran hotpot.
-
Siapa robot cantik ini? Mengutip dari South China Morning Post, Kamis (31/10), ternyata dirinya adalah seorang pemilik restoran hotpot berusia 26 tahun yang benar-benar manusiawi.
-
Bagaimana robot tersenyum? Para peneliti di Universitas Tokyo menumbuhkan sel-sel kulit manusia dalam bentuk wajah dan menariknya menjadi seringai lebar, menggunakan ikatan seperti ligamen yang tertanam.
-
Bagaimana robot cantik ini bisa viral? Dengan kulit yang memukau hingga dipertanyakan banyak orang apakah itu sintetis.
-
Kenapa robot dibuat tersenyum? 'Meskipun hasilnya menakutkan, ini merupakan langkah penting menuju pembuatan robot yang lebih mirip kehidupan,' kata pemimpin peneliti Shoji Takeuchi.
-
Siapa yang membuat robot bisa tersenyum? 'Meskipun hasilnya menakutkan, ini merupakan langkah penting menuju pembuatan robot yang lebih mirip kehidupan,' kata pemimpin peneliti Shoji Takeuchi.
Melody dilengkapi dengan teknologi motorik canggih dan kecerdasan buatan berbasis open-source, sehingga mampu melakukan berbagai gerakan alami seperti kontak mata dan komunikasi interaktif.
"Melody dirancang untuk memperkaya pengalaman manusia melalui interaksi bermakna dan hiburan," ujar Kiguel dikutip NYPost, Senin (13/1).
Realbotix menekankan bahwa robot ini lebih dari sekadar perangkat teknologi; ia dapat mengenali penggunanya dan beradaptasi dengan berbagai kebutuhan, baik sebagai pasangan romantis, teman percakapan, atau bahkan alat edukasi.
Selain kemampuannya dalam berinteraksi, Melody juga dirancang agar mudah dibongkar dan dipasang ulang, membuatnya sangat portabel untuk berbagai keperluan. "Robot ini tidak hanya untuk interaksi personal tetapi juga cocok untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan hiburan," tambah Kiguel.
Bukan Sekadar Boneka Seks
Realbotix menegaskan bahwa tujuan utama Melody adalah untuk membangun koneksi manusia dan memberikan hiburan. Namun, robot ini dapat menjalankan program khusus untuk percakapan dewasa jika diperlukan.
"Melody tidak dirancang sebagai boneka seks. Fokus kami adalah menciptakan hubungan sosial yang mendalam," jelas juru bicara Realbotix.
Kiguel menyamakan robot ini dengan konsep dalam film Her dan menyebutnya sebagai langkah besar dalam menciptakan interaksi manusia-robot yang realistis. "Kami membawa inovasi ini ke tingkat yang belum pernah dicapai sebelumnya," ujarnya.
Melody bukan hanya sekadar robot; ia merupakan wujud nyata dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan sosial, seperti kesepian. Meski belum dapat sepenuhnya menggantikan hubungan manusia, robot ini memberikan harapan baru akan masa depan di mana teknologi mampu mendukung kesejahteraan emosional.