Jangan Lewatkan Sahur! Begini Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik dan Energi Puasa Anda
Saat bulan Ramadhan tiba, banyak orang yang sering mengabaikan ritual sahur yang sebenarnya sangat penting.
Bulan Ramadhan seringkali membuat banyak orang melewatkan ritual sahur, meskipun sahur memiliki makna yang sangat penting, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Para ahli kesehatan menegaskan bahwa sahur berperan vital dalam menjaga stamina dan kebugaran selama berpuasa.
Sebagai "bekal" utama, sahur membantu tubuh bertahan selama 14 jam tanpa makanan dan minuman, serta menjaga kestabilan kadar gula darah dan metabolisme tubuh.Melewatkan sahur dapat berdampak buruk pada kesehatan, karena kebiasaan ini mengurangi energi dan produktivitas selama berpuasa.
-
Kenapa sahur penting? Makan sahur sangat penting dalam praktik puasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sahur begitu penting: Berkah Sahur: Sahur dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. Nabi Muhammad SAW mengatakan, 'Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.'
-
Kenapa sahur penting bagi orang puasa? Padahal, sahur merupakan waktu makan yang paling penting ketika berpuasa. Konsumsi makanan secara sembarangan ketika sahur justru bisa membuat kamu menjadi lemas dan mudah lelah saat berpuasa.
-
Kenapa sarapan penting untuk kesehatan? Fungsi utama sarapan adalah untuk mengembalikan cadangan glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh, sehingga tubuh dan otak berfungsi dengan baik.
-
Kenapa sahur dianjurkan? Dari kedua hadist tersebut, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa. Bukan tanpa alasan, sahur akan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang melaksanakan.
-
Apa manfaat sarapan pagi untuk kesehatan? Para peneliti menemukan bahwa waktu sarapan mempengaruhi 'pengurangan berat badan yang signifikan' dan juga memberikan manfaat kesehatan pada jantung.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin sahur memiliki tingkat produktivitas yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat sahur sebagai persiapan tubuh menghadapi tantangan fisik selama Ramadhan, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Senin(13/1/2025).
Apa alasan Sahur Penting untuk Kesehatan?
Sahur memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan selama puasa. Dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, ahli gizi dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa sahur memberikan kesempatan bagi tubuh untuk menyimpan cadangan energi, yang membantu menjaga stamina dan efisiensi metabolisme tubuh.
Tanpa sahur, tubuh akan mengandalkan cadangan energi secara berlebihan, menyebabkan kelelahan dan menurunnya daya tahan tubuh.Selain itu, sahur juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Mengonsumsi cukup air saat sahur dapat mencegah dehidrasi, yang sangat penting karena tubuh lebih sulit bertahan tanpa air dibandingkan tanpa makanan. Sahur juga membantu mengoptimalkan fungsi otak dan menjaga kestabilan emosi, dengan mempertahankan kadar gula darah agar terhindar dari mood swing selama puasa.
Akibat Buruk dari Tidak Sahur
Melewatkan sahur dapat menimbulkan berbagai efek negatif pada kesehatan dan produktivitas. Tanpa sahur, risiko dehidrasi meningkat, yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan penurunan konsentrasi.
Kelelahan juga lebih cepat terjadi karena tubuh tidak memiliki cadangan energi yang cukup, mengurangi produktivitas dan meningkatkan kerentanannya terhadap stres.
Selain itu, penurunan kadar gula darah yang tajam dapat mempengaruhi kestabilan emosi, menyebabkan perubahan mood yang signifikan.
Untuk menjaga kesehatan dan stamina, menu sahur yang tepat sangat penting. Para ahli gizi menyarankan konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oatmeal untuk kenyang lebih lama.
Protein berkualitas, seperti telur, ikan, tahu, dan tempe, membantu mempertahankan massa otot dan memberi energi berkelanjutan.
Sayuran dan buah-buahan yang kaya air, seperti bayam, brokoli, semangka, dan alpukat, juga dianjurkan untuk mencegah dehidrasi dan menyuplai vitamin serta mineral penting.
Puasa dalam Islam Dimulai dengan Sahur
Dalam Islam, sahur memiliki peran yang sangat penting sebagai sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).
Waktu sahur juga merupakan saat yang penuh berkah, di mana Allah SWT dan para malaikat memberikan perhatian khusus kepada mereka yang bersahur.
Hal ini juga ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al Khudri RA, bahwa Allah SWT dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang bersahur, meskipun hanya dengan seteguk air.
Allah SWT memberikan petunjuk mengenai waktu sahur melalui Al-Qur'an, tepatnya dalam surah Al-Baqarah ayat 187, yang menyatakan bahwa umat Islam diperbolehkan untuk makan dan minum hingga terlihatnya fajar shadiq.
Ayat ini menunjukkan betapa Allah SWT memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi hamba-Nya dalam mempersiapkan diri sebelum berpuasa. Sahur tidak hanya sekadar makan dan minum, tetapi juga merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa dan beribadah.
Saat sahur adalah waktu turunnya rahmat Allah SWT, sehingga sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berbagai amalan, seperti zikir, istighfar, dan doa.