Tips Agar Anak Tidak Melewatkan Sarapan Sebelum Sekolah, Dukung Kemampuan Belajar Anak Lebih Optimal
Ketahui cara agar anak tidak melewatkan sarapan serta jenis nutrisi apa yang paling penting untuk dikonsumsi di pagi hari.
Sarapan waktu makan yang penting setelah berpuasa sepanjang malam. Namun, sering kali anak-anak dan remaja melewatkan sarapan karena berbagai alasan, mulai dari bangun kesiangan hingga tidak menyukai makanan sarapan. Padahal, melewatkan sarapan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja akademis mereka.
Alasan Anak Melewatkan Sarapan
Dilansir dari Healthy Children, sebanyak 13 persen anak usia sekolah dan lebih dari 27 persen remaja berusia 12 hingga 19 tahun melewatkan sarapan. Anak perempuan cenderung mulai melewatkan sarapan lebih awal dan lebih sering dibandingkan anak laki-laki. Ada berbagai alasan mengapa anak-anak melewatkan sarapan, mulai dari menjadi pemilih makanan, tidak menyukai makanan sarapan tradisional, hingga keinginan untuk menghindari penambahan berat badan.
-
Mengapa menu sarapan penting untuk anak? Untuk menu sarapan tak anak membutuhkan menu dengan kalori yang tinggi. Tak hanya untuk menaikkan berat badan, kalori nantinya akan menjadi tenaga bagi anak untuk menghadapi kegiatan yang akan dilalui.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Manfaat apa yang didapat siswa dari sarapan? Banyak penelitian menunjukkan manfaat kesehatan dari sarapan, seperti untuk meningkatkan energi dan kemampuan berkonsentrasi dalam jangka pendek, membantu manajemen berat badan yang lebih baik, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dalam jangka panjang.
-
Kenapa sarapan penting buat fokus belajar? Studi menunjukkan bahwa sarapan secara positif memengaruhi kinerja para siswa di sekolah. Siswa yang mengawali pagi dengan sarapan sebelum berangkat sekolah memiliki konsentrasi yang lebih baik dan lebih banyak energi.
-
Bagaimana cara agar anak mendapatkan cukup nutrisi seimbang? Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
-
Apa contoh makanan sehat untuk sarapan anak kos? Hindari melewatkan sarapan dan pilihlah menu sehat seperti telur dadar dengan roti, sereal dengan susu, atau buah-buahan.
Anak-anak yang sibuk dengan tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan pekerjaan paruh waktu sering kali tidur larut malam dan bangun terburu-buru ke sekolah tanpa sempat makan. Pola tidur remaja yang berubah juga membuat mereka sulit tidur lebih awal dan bangun pagi, yang sering kali tidak sesuai dengan jadwal sekolah.
Dampak Sarapan pada Kesehatan dan Kinerja Akademis
Sarapan yang sehat memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk memulai hari. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kinerja akademis, konsentrasi, dan energi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang makan sarapan memiliki nilai yang lebih baik dalam tes standar, lebih baik dalam memori dan perhatian, serta memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas mental yang menantang .
Menurut sebuah tinjauan studi di jurnal Nutrients tahun 2019, anak-anak dan remaja yang melewatkan sarapan lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini mungkin disebabkan oleh kecenderungan untuk makan makanan yang tidak sehat di kemudian hari . Sarapan membantu memulai metabolisme tubuh, membakar kalori lebih efisien, dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan di siang hari.
Tips Membuat Sarapan Lebih Mudah dan Sehat
Tetapkan Waktu Tidur Lebih Awal: Pastikan anak tidur cukup sehingga mereka dapat bangun dengan cukup waktu untuk sarapan. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Sarapan Bersama Keluarga: Jika memungkinkan, sarapan bersama keluarga dapat meningkatkan kebiasaan makan yang lebih sehat dan memberikan contoh positif tentang pentingnya nutrisi.
Berpikir Kreatif: Sarapan tidak harus terbatas pada makanan sarapan tradisional. Pikirkan protein, buah, dan sayuran yang bisa dinikmati anak. Misalnya, smoothie buah dengan susu dan yogurt, atau roti gandum dengan selai kacang.
Persiapkan Sarapan di Malam Sebelumnya: Menyiapkan sarapan malam sebelumnya dapat menghemat waktu di pagi hari. Misalnya, merebus telur, memotong buah segar, atau menyiapkan sereal dalam mangkuk.
Sediakan Makanan yang Mudah Dibawa: Jika anak tidak sempat makan di rumah, sediakan makanan yang bisa dibawa dan dimakan di perjalanan, seperti telur rebus, muffin buatan sendiri, yogurt, atau buah segar.
Cek Sarapan di Sekolah: Banyak sekolah yang menawarkan sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang sarapan di sekolah memiliki kinerja akademis yang lebih baik, kehadiran yang lebih tinggi, dan perilaku yang lebih baik .
Nutrisi Penting untuk Sarapan
Sarapan adalah kesempatan yang baik untuk memberikan anak nutrisi penting yang mungkin mereka lewatkan sepanjang hari. Sarapan yang sehat harus mencakup:
Serat: Ditemukan dalam sereal gandum dan roti, serat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah sembelit, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kalsium dan Vitamin D: Diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang kuat, kalsium dan vitamin D dapat ditemukan dalam susu, yogurt, dan sereal yang diperkaya. Vitamin D juga dapat meningkatkan kekebalan dan mencegah depresi.
Sarapan memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan dan kinerja akademis anak-anak. Mengonsumsi sarapan yang sehat setiap hari membantu anak-anak memulai hari dengan energi yang cukup, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung kesehatan jangka panjang. Sebagai orang tua, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan sarapan yang cukup dan seimbang untuk mendukung perkembangan dan kemampuan belajar mereka.