Pencarian dihentikan, 4 korban KM Ravelia II belum ditemukan
Pencarian dihentikan karena kondisi di bawah laut gelap.
Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama mengatakan sebanyak empat korban kapal Ravelia II yang tenggelam di perairan Selat Bali belum ditemukan hingga Jumat malam.
"Hasil rapat koordinasi Polres dengan Lanal, Kodim, ASDP, Kepala Pelabuhan, dan perusahaan kapal terkait dengan pengecekan jumlah penumpang tercatat empat korban kapal tenggelam belum ditemukan," tuturnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3).
Kapal Landing Craft Tank (LCT) Ravelia II dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, yang berlayar menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, tenggelam di perairan Selat Bali sekitar pukul 12.50 WIB.
"Empat korban yang dinyatakan hilang yakni Bambang (nahkoda), mualim kapal Puji P, Masruroh (25), dan M. Ramlan (18 bulan)," ujarnya.
Dijelaskannya, hasil rapat berbagai pihak tersebut juga menyebutkan jumlah penumpang Kapal LCT Ravelia II sebanyak 80 orang yang terdiri dari 14 anak buah kapal (ABK), kadet sebanyak empat orang, penumpang 60 orang, petugas kantin satu orang, dan petugas 'office boy' satu orang.
"Hingga petang tadi sudah ditemukan dengan selamat sebanyak 76 orang dan 10 penumpang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif," lanjut dia.
Puluhan penumpang yang berhasil dievakuasi dan ditemukan selamat dibawa ke pihak ASDP Pelabuhan Ketapang, sedangkan untuk penumpang yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Islam Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis.
Ditegaskannya proses pencarian korban kapal tenggelam dihentikan sementara sejak pukul 17.30 WIB karena kondisi di bawah laut gelap, sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian.
"Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap empat korban yang masih belum ditemukan itu pada Sabtu (5/3) mulai pukul 07.00 WIB," kata Bastoni dilansir dari Antara.
Pihak ASDP Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk secara resmi belum menyampaikan manifest data penumpang Kapal Ravelia II yang tenggelam di perairan Selat Bali tersebut.
Baca juga:
Hingga malam ini 4 korban KM Rafelia 2 belum ditemukan
Nakhoda KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Ketapang belum ditemukan
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).