Pencuri Motor di Sumsel Diserahkan ke Polisi usai Warga Puas Menghajar
Tepergok mencuri sepeda motor, JN (33) nyaris tewas dihajar massa. Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor polisi setelah warga puas menghajar.
Tepergok mencuri sepeda motor, JN (33) nyaris tewas dihajar massa. Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor polisi setelah warga puas menghajar.
Peristiwa itu terjadi saat korban LK (28) bertandang ke rumah temannya untuk meminta kelapa muda obat di Desa Pedang, Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu (16/10). Korban menaruh motornya di halaman rumah.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa di Pingyan terbentuk? Jejak kaki ini memiliki panjang 57 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 3 cm. Jejak kaki ini diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan ditemukan menempel di atas fosil batu.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan jejak kaki raksasa ditemukan di Pingyan? Jejak kaki manusia raksasa ini ditemukan oleh sekelompok fotografer pada Agustus 2016, yang memicu spekulasi tentang asal-usul dan kebenaran di balik jejak kaki tersebut.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
Selang dua menit, pelaku yang turun dari mobil angkot lantas mengambil motor itu. Agar tidak dicurigai, pelaku menuntunnya sampai tidak nampak lagi.
Ternyata, rekan korban melihat dari kejauhan aksi pelaku. Lantas mereka berteriak maling yang membuat warga keluar rumah dan turut mengejar pelaku.
Pelaku yang panik mencoba menyalakan mesin motor. Bukannya menyala, motor itu roboh diikuti pelaku sehingga ia tertangkap oleh warga.
Massa yang emosi lantas mengikat tangan dan kaki pelaku dan menghajarnya. Polisi datang ke TKP untuk menjemput pelaku setelah diinformasikan warga dan dibawa ke puskesmas untuk perawatan luka yang dialaminya.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka mengaku sengaja berkeliling dengan mobil angkot untuk mencari mangsa. Kebetulan dia melihat motor korban yang terparkir depan rumah.
"Tersangka minta turun dan diam-diam mencuri motor itu, ia dorong sampai menjauh tapi ketahuan," ungkap Dedi, Senin (17/10).
Dari pengakuannya, tersangka baru sekali melakukan aksi itu lantaran terbentur kebutuhan hidup. Namun, penyidik perlu berkoordinasi dengan masing-masing polsek untuk mengetahui rekam jejak tersangka.
"Kita jerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun. Apakah ada kaitan dengan aksi kejahatan lain, masih kami dalami," ujarnya.
Baca juga:
Pencuri Jual Motor di Medsos Tertangkap Polisi, Dijebak Korban Pakai Cara Ini
Komplotan Pencuri di Tasikmalaya Nekat Bawa Kabur Motor Anggota TNI
Hendak Menolong, Pengendara di Kalideres Jadi Korban Penipuan Modus Motor Mogok
Kompolnas Desak Pimpinan Tiga Polisi Curi Motor Diperiksa
Coba Rampok Motor, Tiga Polisi di Medan Terancam Dipecat
Modus Baru Pencurian Motor di Tangerang, Pelaku Mengaku Anaknya Dilukai Pakai Kunci