Pendaki Gunung Gede-Pangrango Dibatasi 600 Orang Per Hari
Pembatasan jumlah pendaki ini sekaligus membantah adanya jumlah pengunjung yang mencapai ribuan selama satu pekan terakhir.
Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih membatasi jumlah pendaki sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku. Pembatasan jumlah pendaki ini sekaligus membantah adanya jumlah pengunjung yang mencapai ribuan selama satu pekan terakhir.
"Tidak benar kalau jumlah pendakian di Gunung Gede-Pangrango yang sempat viral di media sosial jumlahnya mencapai ribuan orang karena sampai saat ini jumlah pendaki per hari hanya 600 orang dari tiga pintu masuk pendakian," kata Humas TNGGP Poppy Oktadiani saat dihubungi di Cianjur, Selasa (8/9).
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
-
Bagaimana pendaki gunung mencapai puncak gunung? Puncak gunung tidak akan bisa dicapai ketika kamu tidak mendakinya.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana Gunung Patenggeng terbentuk? Awalnya, bentuk ini tercipta dari sumbatan lava atas fenomena geologi di masa lampau.
Poppy menjelaskan, setelah kembali dibuka beberapa waktu lalu pembatasan untuk setiap pintu masuk seperti dari Cibodas dan Gunung Putri di Cianjur dan Salabintana di Kabupaten Sukabumi per hari hanya 200 orang sesuai dengan ketentuan setengah dari kuota normal per pintu masuk 400 orang per hari.
Tercatat sepanjang akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu dan Minggu (6-7/9) 2020, kata dia, jumlah pendaki di pintu masuk Cibodas sebanyak 265 orang, pintu masuk Gunung Putri sebanyak 428 orang dan pintu Salabintana 30 orang dengan total pendaki selama dua hari 723 orang pendaki.
"Sehingga tidak benar kalau selama akhir pekan jumlah pendaki mencapai ribuan yang naik dari tiga pintu masuk. Namun kami tidak menutup masih rendahnya kesadaran pendaki untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan pendakian," katanya.
Namun pihaknya tidak bosan mengimbau pendaki untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai syarat wajib yang harus dipatuhi dan tertuang dalam surat izin pendakian. Meski di lapangan masih banyak ditemukan pendaki yang tidak mengunakan masker dan tidak menjaga jarak.
"Kami tetap mengimbau dan mengingatkan secara tegas hingga teguran keras bagi pendaki yang tidak mematuhi protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker hingga jaga jarak selama pendakian. Bahkan kami mengimbau petugas untuk menolak calon pendaki yang memiliki suhu tubuh tinggi," katanya.
Sebelumnya pendakian ke Gunung Gede-Pangrango yang masuk dalam taman nasional, kembali dibuka setelah sempat ditutup selama delapan bulan untuk penyegaran kembali dan selama pandemi Covid-19. Setelah kembali dibuka pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk membatasi jumlah pendaki setiap harinya.
(mdk/gil)