Pendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Pendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Pendaki tersebut tergelincir usai mendaki hingga kepuncak Gunung Klabat.
- Saat Ditahan, Pegi Mengaku Mata Dipukul dan Kepala Dibekap Pakai Kantong Kresek
- Kepincut Wanita Garut, Habib Keturunan Yaman Memilih Tinggal di Kaki Gunung 'Paling Nikmat di Sini'
- Pendaki Hilang di Gunung Kerinci Usai Ikuti Sosok Dikira Temannya saat Kabut Tebal
- Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Personel Kantor SAR Manado mengevakuasi seorang pendaki, Brenda Alow berusia 18 tahun, warga Desa Sarongsong I, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) yang tergelincir di Gunung Klabat pada Rabu (3/7) pukul 13.00 WITA.
"Korban bersama teman-temannya melakukan pendakian pada 1 Juli 2024. Sedangkan kami menerima laporan tanggal 3 Juli 2024, pukul 15.10 WITA," kata Kepala Kantor SAR Manado George ML Randang di Manado, Kamis (3/7).
George mengatakan setelah mendapatkan laporan, tim SAR Manado berangkat pada pukul 15.25 WITA dan tiba di lokasi Rabu (3/7) pukul 20.00 WITA.
Kronologis kejadian, kata dia, pada hari Senin (1/7) pukul 19.00 WITA, korban bersama tujuh temannya berangkat dari rumah dengan tujuan naik Gunung Klabat.
Setelah korban dan teman-temannya sampai di puncak Gunung Klabat pada pukul 02.00 WITA, korban dan teman-temannya beristirahat di pos enam.
Seperti dilansir dari Antara, pada Selasa (2/7) pukul 13.00 WITA korban dan teman-temannya turun gunung dan pada saat perjalanan dari pos enam ke pos lima, kaki korban terkilir dan jatuh pingsan.
Tim SAR tiba di lokasi pada pukul 20.00 WITA dan langsung melakukan asesmen terhadap korban, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah sakit.
Dini hari tadi, pukul 01.30 WITA, tim beserta korban tiba di rumah sakit Tonsea Airmadidi dan korban langsung ditangani pihak rumah sakit. Korban dalam keadaan selamat.
"Kami berharap pendaki memperhatikan faktor keselamatan, memperhatikan kondisi fisik, serta mengetahui persis rute perjalanan. Selain itu, memperhatikan faktor cuaca yang terkadang bisa berubah. Ini harus diperhitungkan demi keselamatan," tutup George.