Pendemo Tolak UU Cipta Kerja di Makassar Dikejar Orang sambil Bawa Badik
Unjuk rasa mahasiswa di Makassar menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa, (20/10), awalnya berjalan damai meski massa memenuhi badan jalan di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo-Jalan AP Pettarani, di bawah fly over. Namun tiba-tiba massa kocar-kacir karena dikejar warga sambil membawa sebilah badik.
Unjuk rasa mahasiswa di Makassar menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa, (20/10), awalnya berjalan damai meski massa memenuhi badan jalan di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo-Jalan AP Pettarani, di bawah fly over. Namun tiba-tiba massa kocar-kacir karena dikejar warga sambil membawa sebilah badik.
Awalnya, mahasiswa berjas almamater merah mencabut pembatas jalan dan baliho pasangan calon (paslon) wali kota dan wali kota Makassar nomor urut 2, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Massa menggunakannya untuk memblokade arus lalu lintas.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kapan mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
Tiba-tiba pukul 16.45 WITA, belasan relawan paslon nomor urut 2 itu datang mengejar mahasiswa dengan penuh emosi sambil membawa badik.
Melihat hal itu, koordinator lapangan demonstran kemudian memberikan ajakan damai kepada para relawan. Emosi belasan orang pun mereda dan mengambil baliho kemudian memasang kembali di tempat semula.
"Kami turun karena baliho kami diambil. Baliho dari paslon yang kami cintai diganggu," kata Daeng Gosal, ketua relawan Sinrijala.
Aksan, sekretaris relawan Sinrijala untuk paslon nomor urut 2 ini juga mengatakan, pihaknya mendukung mahasiswa berunjuk rasa tapi kenapa baliho-baliho itu diganggu.
"Kami tidak akan bawa ke ranah hukum tapi ini hanya penyadaran kepada adik-adik, silakan demo tapi jangan ganggu baliho. Kami setengah mati pasang lalu diganggu," kata Maulana yang juga relawan paslon no 2.
Sesaat setelah keributan mereda, massa mulai membubarkan diri. Arus lalu lintas di sekiitar lokasi berangsur kembali lancar.
Baca juga:
Polisi Tangkap 4 Remaja di Jakbar, Bawa Batu Hingga Molotov
Wagub DKI Imbau Pendemo UU Cipta Kerja Jalani Rapid Test Usai Demonstrasi
Gerombolan Remaja Berjaket Hitam Menyusup ke Pendemo di Patung Kuda
Admin Grup STM se-Jabodetabek & IG panjang.umur.perlawanan Ternyata Berstatus Pelajar
Pangdam Jaya-Kapolda Metro-Kabareskrim Pantau Demo di Bundaran Patung Kuda