Penderita Kanker Terus Meningkat Dari Tahun ke Tahun
Lies mengungkapkan, saat ini di RSCM terdapat 110.000 kunjungan pasien kanker setiap bulan dengan kebutuhan rawat inap hingga 4.000 ribu per bulan.
Pasien kanker di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Kanker Dharmais disebutkan terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Data RSCM dari tahun ke tahun jumlah pasien kanker bukannya turun, bahkan tahun 2017-2018 trennya terus naik," kata Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti di Jakarta, Kamis (17/1) dikutip dari Antara.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
Lies mengungkapkan, saat ini di RSCM terdapat 110.000 kunjungan pasien kanker setiap bulan dengan kebutuhan rawat inap hingga 4.000 ribu per bulan.
Sementara Direktur Medik Keperawatan RS Kanker Dharmais Nina Kemala Sari mengungkapkan, jumlah rata-rata kunjungan pasien kanker per bulan mencapai 10 ribu, dengan pelayanan rawat inap sekitar 300 hingga 400 pasien setiap harinya.
"Angka itu terus bertambah. Mayoritas datang dengan stadium lanjut, stadium tiga dan empat," kata Nina.
Sama halnya dengan RS Kanker Dharmais, Dirut RSCM Lies menjelaskan, sekitar 60 persen sampai 70 persen pasien kanker yang datang ke RSCM sudah dalam kondisi stadium lanjut.
Dia menerangkan, kebanyakan masyarakat terlambat berkunjung ke fasilitas kesehatan saat mengidap kanker lantaran terlalu banyak menerima informasi yang salah terkait pengobatan kanker.
"Saya ingin meyakinkan ke masyarakat cari pertolongan penanganan kanker ke institusi yang benar. Banyak sekali pemahaman yang salah, ini harus dilawan, ke mana harus cari pengobatan kanker dan sebagainya," ujar Lies.
Komite Penanggulangan Kanker Nasional saat ini berupaya meningkatkan pemahaman tentang kanker baik di level masyarakat maupun tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti klinik atau Puskesmas.
Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini di masyarakat maupun tenaga kesehatan agar dapat segera diobati sehingga angka kematian akibat penyakit kanker dapat ditekan.
Baca juga:
BPJS tidak lagi menjamin obat kanker trastuzumab
Inilah penyebab anak enggan makan buah dan sayur
Konsumsi walnut bisa kurangi risiko diabetes
32 Manfaat bawang putih & bawang putih tunggal bagi kesehatan, berat ideal, kesuburan
Cegah kanker serviks, lebih baik vaksin HPV atau skrining?
Pencegahan lebih baik, ini dia jenis vaksin kanker yang wajib kamu tahu
Gubernur Anies: Yuk mendengar, bersiap, deteksi dini penyakit kanker