Peneliti Eijkman: Percepat Herd Immunity Perkecil Peluang Virus Covid-19 Bermutasi
Peneliti Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amin Soebandrio mengatakan, semakin cepat kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk semakin kecil peluang virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bermutasi.
Peneliti Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amin Soebandrio mengatakan, semakin cepat kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk semakin kecil peluang virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bermutasi.
"Semakin banyak orang yang memiliki kekebalan (herd immunity), semakin kecil kesempatan virus menular. Semakin cepat herd immunity tercapai, semakin kecil kesempatan virus bermutasi," kata Amin seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (7/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Amin menuturkan virus bermutasi karena bereplikasi atau terjadi ketika virus bertambah banyak di tubuh inang (manusia) sebagai cara untuk bertahan hidup.
Mutasi terjadi ketika virus membuat salinan baru materi genetiknya saat virus bereplikasi memperbanyak diri. Jika virus diberi kesempatan untuk bereplikasi, kesempatan mutasi akan meningkat.
Replikasi akan terjadi apabila virus berhasil masuk ke dalam sel baru. Ketika virus berhasil menginfeksi inang baru (manusia) maka virus mempunyai kesempatan untuk bertambah banyak atau bereplikasi.
Secara prinsip, jika bisa mencegah virus itu menemukan inang baru maka mutasi bisa diperlambat.
Cara mencegah virus masuk ke inang baru (manusia) adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Peningkatan kekebalan itu bisa dicapai dengan vaksinasi dan juga diperoleh setelah infeksi alami atau mendapatkan pengobatan Covid-19.
"Semakin banyak orang mempunyai kekebalan itulah terjadi herd immunity," tutur Amin.
Amin berpesan agar vaksinasi harus semakin ditingkatkan ke seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin memperluas kekebalan tubuh yang terbentuk di masyarakat sehingga mencegah virus menginfeksi host baru, bereplikasi di tubuh manusia dan bermutasi.
Kekebalan di tengah masyarakat juga dibantu dengan situasi di mana orang mengalami infeksi alami, utamanya pada orang tanpa gejala (OTG) atau yang tidak tampak mengalami sakit.
"Semakin banyak orang yang kebal artinya dengan tercapainya herd immunity maka si virus tidak mudah masuk ke orang lain dan tidak mudah menginfeksi," ujar Amin.
Baca juga:
Pemprov DKI Terapkan PPKM Level 3 Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Wagub DKI: Aturan PPKM Saat Nataru akan Sesuaikan Kebijakan Pemerintah Pusat
Ketua DPR Nilai PPKM Nataru Sesuai Kondisi Daerah Memenuhi Asas Keadilan
Besok, Mendagri Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Aturan Pembatasan Nataru
Tito Sebut Tingkat Antibodi Masyarakat Cukup Tinggi, Kemungkinan Capai Herd Immunity
Pembuat Vaksin Peringatkan Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Mematikan daripada Covid-19